Connect with us

SULUT

Momentum Baru Untuk Literasi Dan Pembangunan Kota

Published

on


KOTAMOBAGU, PANTAU24.COM – Pj. Wali Kota Kotamobagu, Asripan Nani, bersama dengan Deputi Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Mariana Ginting, secara resmi meresmikan Gedung Perpustakaan Daerah Kota Kotamobagu, Jumat (8/3/2024).

Dalam sambutannya, Wali Kota Asripan Nani menyampaikan ucapan selamat datang kepada Mariana Ginting, menggunakan bahasa adat daerah mereka, “Dega Niondon Komintan.”

Pj. Wali Kota Kotamobagu, Asripan Nani dan Deputi Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Mariana Ginting, saat meresmikan gedung Perpustakaan Daerah, (PANTAU24.COM/ Sajidin Kandoli).

Ia mengungkapkan bahwa peresmian gedung perpustakaan ini merupakan momen penting dan awal baru bagi Kota Kotamobagu.

Wali Kota menekankan pentingnya perpustakaan sebagai gudang ilmu dan membaca sebagai kunci pembuka pintu pengetahuan.

Fakta menarik dan bermanfaat

“Kedepan Perpustakan ini juga kita mendoakan menjadi lestari, tuntutan pengembangan literasi di masa-masa yang akan datang, akan di jawab oleh Gedung Perpustakaan Kota Kotamobagu ini,” harap Wali Kota.

Wali Kota juga menyoroti tantangan persaingan yang semakin ketat di masa depan dan menekankan bahwa untuk menghadapinya, logika dan perpustakaan menjadi sumber inspirasi.

Pj. Wali Kota Kotamobagu, Asripan Nani, (Foto: PANTAU24.COM/Sajidin Kandoli).

Ia menginstruksikan Dinas Perpustakaan untuk menjadikan gedung ini sebagai tempat yang hidup, dengan mengundang perguruan tinggi, SMA, SMP, dan SD untuk secara aktif menggunakan fasilitas perpustakaan tersebut.

Turut hadir dalam acara peresmian tersebut antara lain Wakapolres Kotamobagu, Kompol. Arie Prakoso, S.I.K., Perwakilan Forkopimda, Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, serta tokoh-tokoh masyarakat dan pimpinan instansi vertikal di wilayah tersebut.

Dengan peresmian ini, Gedung Perpustakaan Daerah Kota Kotamobagu diharapkan dapat menjadi pusat literasi yang lestari, menjawab tuntutan pengembangan literasi di masa depan, dan menjadi tempat berkumpulnya cendekiawan muda yang akan membentuk masa depan Kota Kotamobagu dalam 5-10 tahun ke depan.


Artikel ini merupakan republikasi dari: zonautara.com

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply