Connect with us

Bitung

Kelompok Anak Muda ‘GEMAR’ Deklarasikan Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

Published

on

GEMAR deklarasikan dukung Ganjar-Mahfud

BITUNG, PANTAU24.COM–Peran anak muda pada pesta demokrasi pemilihan calon presiden dan wakil presiden tahun 2024 ini sangat menentukan masa depan bangsa Indonesia kedepan.

Tak heran, di berbagai daerah saat ini muncul kelompok-kelompok pemuda yang bersatu dengan menyatukan visi-misi mereka dengan harapan yang sama untuk mendukung calon di Pilpres 2024 yang menurut mereka bisa membawa negara ini jauh lebih baik kedepan.

Hal itu juga dilakukan oleh Puluhan anak muda di Kota Bitung. Mereka menamakan kelompok mereka Gerakan Muda Maurits (GEMAR) dan mendeklarasikan mendukung Paslon Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Pilpres 2024.

Terbentuknya GEMAR ini untuk mengajak generasi milenial dan Z supaya ikut berpartisipasi dalam kontestasi politik.

Excel Paneo Salah satu inisiator GEMAR berpesan, anak muda tidak boleh abai dengan isu-isu politik saat ini.

Fakta menarik dan bermanfaat

“Keberadaan sistem politik sangat memengaruhi kehidupan sosial dan masyarakat. Perbedaan perspektif dan pandangan dalam politik itu biasa. Tetapi, kesadaran kita sebagai anak muda dalam menjaga kohesi sosial ditengah perbedaan adalah suatu hal yang mutlak,” kata Excel usai nonton barang Debat Calon Presiden di Kelurahan Madidir Unet, Kecamatan Madidir, Minggu (04/02/2024) malam.

Dia menilai, dalam menentukan pemimpin bangsa ke depan anak muda harus berdasarkan kajian. Harus kata dia, melihat visi dan misi calon Presiden lalu kemudian dikaitkan dengan permasalahan serta tantangan Indonesia ke depan.

“Sebagai bagian dari gerbong pemuda jangan sampai dibodohi oleh gimik politik. Kita harus sadar dalam menilai berdasarkan rekam jejak dan kualitas dari Capres,” pintanya.

Lanjutnya, pemuda di GEMAR telah menentukan pilihan untuk memenangkan Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Pilpres 2024.

“Deklarasi memenangkan pasangan GAMA sudah melalui proses pertimbangan yang cukup matang. Terutama dalam beberapa kali debat sebelumnya menjadi tolok ukur GEMAR dalam menentukan sikap. Pemilih yang cerdas tidak boleh terbawa arus media sosial,” tegasnya.

Dalam nobar debat itu juga para pemuda ini menggelar diskusi dengan menghadirkan panelis yang berintelektual yaitu, Arianto Kadir dan Combyan Lombongbitung.