Connect with us

Bolmut

Penanganan Stunting Dengan Government Care

Mendekatkan pelayanan kepada masyarakat menjadi fokus program Penjabat (Pj) Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Sirajudin Lasena.

Published

on

BOLMUT,PANTAU24.com– Mendekatkan pelayanan kepada masyarakat menjadi fokus program Penjabat (Pj) Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Sirajudin Lasena.

Dikemas dalam program Government Care Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turun langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Hingga Selasa 28 November 2023, pelaksanaan Government Care yang ke lima dan dilaksanakan di Kecamatan Bolangitang Barat.

Seperti biasa pada Government Care di Kecamatan lainnya, Sirajudin Lasena turun langsung ke masyarakat, ke rumah-rumah, berdiskusi dengan warga, baik soal bantuan rumah layak huni.

Soal kebutuhan pertanian hingga melihat langsung keluarga yang memiliki anak stunting. Sembari memberikan bantuan kepada mereka.

Fakta menarik dan bermanfaat

Government Care sendiri bagaimana pemerintah melakukan pelayanan kepada masyarakat.

“Dimana pemerintah daerah lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya di kecamatan Bolangitang Barat. Serta melihat lebih dekat kondisi masyarakat di wilayah. dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan bisa di rasakan manfaatnya oleh seluruh elemen masyarakat yang ada,”harap Pj Bupati.

Sementara itu kepala dinas kesehatan Kabupaten Bolmut Aly Dumbela mengatakan dalam Government Care bagaimana bersama-sama OPD yang ada melihat langsung penanganan stunting.

“Dengan melibatkan semua stakholder. Kita bisa melihat apa-apa yang dibutuhkan oleh keluarga yang memiliki anak stunting. Tentu dengan beberapa dinas,”ujarnya.

Hal yang sama disampaikan oleh kepala Dinas Pengendalian, Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPA) Bolmut Yani Lasama, menurutnya dengan Government Care penanganan stunting secara kolaborasi dilakukan.

Misalnya ada keluarga yang anaknya stunting butuh rumah, butuh jamban atau kebutuhan lain bisa dilihat langsung kebutuhan mereka.

“Yang nantinya akan dibantu oleh dinas terkait yang menangani rumah, jamban atau kebutuhan kesehatan,”ujarnya.

Masih Ada 97 Anak Stunting di Bolmut

Koordinator Regional Sulawesi Dirjen Bina Bangda Sam Patoro Larobu menyampaikan masih ada 97 anak stunting di Bolmut dan ini harus diselesaikan. Wajib keluar.

Ia memaparkan ada 56 anak remaja yang hamil saat ini. Ada ibu hamil resiko tinggi sebanyak 192, ibu hamil kekurangan energi kronik sebanyak 67 ini semua berpotensi stunting.

“Sehingga ada 326 bakal tamu anak stunting kita disini melalui ibu hamil. Sehingga ini harus selesai. Kalau tidak percuma kita foto stop stunting,” ujarnya.

Larobu menambahkan pada Agustus 2022 Bolmut masih ada 115 stunting, Februari 2023 turun menjadi 97.

Dirinya juga mengingatkan soal Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang menjadi ukuran nasional dan merupakan momok.

“Ini nanti menjadi obok-obok politik ditahun politik pada tahun depan sehebat apapun kampanye kita, piagam kita dan hadiah kemenangan tapi kalau hasil SSGI tidak baik,” katanya.

Sehinga pihaknya menegaskan ada 54 kampung KB harus bebas stunting dan 17 desa lokus stunting tahun ini harus bebas stunting itu wajib.

“Maka Molihuto menjadi jawaban, komitmen bersama,” tegasnya.

Ia mengingatkan kembail terkait bakal tamu stunting dirinya menyampaikan kepada OPD akan membuat apa terkait angka tamu stunting.

“Maka Jangan kita bosan. Kami berharap orang luar datang studi banding disini,” ujarnya.