Connect with us

Bitung

Ternyata ini Penyebab Bus Rombongan WKI Jemaat Kanaan Winenet Terbalik di Jalan Sonder Tomohon Kabupaten Minahasa

Published

on

BITUNG, PANTAU24.COM–Kasat Lantas Polres Bitung, AKP Novita Citra Mega Restika SIK menjelaskan terkait penyebab kecelakaan bus yang ditumpangi Rombongan Wanita Kaum Ibu (WKI) Jemaat Kanaan Winenet di Jalan Sonder- Tomohon, Kabupaten Minahasa, Jumat (26/05/2023).

Menurut Kasat Lantas, saat di TKP sopir bus melihat Patwal yang mengawal rombongan ibu Wali Kota Bitung. Saat itu, sopir bus mengikuti rombongan Patwal tersebut. Namun, karena tidak bisa mengikuti. Bus ini kata Kasat, oleng dan terbalik.

“Sudah dilakukan wawancara ke sopir bus nya. Bahwa memang sopir ini sempat berhenti di wilayah Tomohon untuk buang air. Dan saat lihat rombongan yang dikawal Patwal. Bus ini langsung mengikuti pengawalan tersebut. Padahal bus ini tidak masuk dalam rombongan Patwal kami. Alhasil terjadilah kecelakaan itu,” ungkapnya.

Ditanya apakah kecelakaan tersebut karena kelalaian dari sang sopir bus. Kasat membenarkan jika itu adalah kelalaian sopir.

“Kecelakaan ini murni karena kelalaian dari sopir tersebut. Karena tidak memungkinkan bus itu mengikuti Patwal. Apalagi bus itu besar dan jalurnya cukup curam dan jalan sempit. Kalau untuk selap selip itu kan agak susah. Makanya itu murni dari kelalaian bus itu sendiri,” tegas Kasat.

Fakta menarik dan bermanfaat

Kasat juga mengimbau agar mengambil pelajaran dari kejadian tersebut. Dimana kata dia, pada saat mengendarai kendaraan harus tertib lalu lintas.

“Makanya dalam berkendara harus konsen. Jangan sampai karena melihat pengawalan dan hanya ingin cepat sampai. Padahal situasi dan kondisinya tidak memungkinkan untuk mengikuti. Namun tetap ikut. Akhirnya berakibat kecelakaan.
Itu sangat disayangkan. Makanya kejadian ini tentunya menjadi perhatian kita. Agar kedepan pada saat berkendara jika melihat ada pengawalan. Kalau bisa tidak usah mengikuti. Apalagi jalan di wilayah Tomohon itu agak sedikit terjal dan tikungan-tikungannya tajam,” pinta Kasat

Kasat menambahkan, dari musibah itu tiga orang meninggal dunia, dua orang luka berat dan enam luka ringan.

“Para korban dievakuasi di RS Tomohon,” pungkasnya.