Bolmong
Dianugerahi Gelar Adat Bogani, Pj Bupati Bolmong Dinilai Mampu Bangkitkan Nilai-nilai Adat dan Budaya Mongondow
BOLMONG, PANTAU24.COM-Sejak dilantik sebagai Penjabat (Pj) Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) pada 22 Mei 2022 lalu, Limi Mokodompit langsung action. Limi yang aktif sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Utara ditunjuk oleh Gubernur, Olly Dondokambey menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Bolmong usai berakhirnya kepemimpinan bupati dan wakil bupati definitif, yakni Yasti Soepredjo Mokoagow dan Yanny Ronny Tuuk.
Jelang setahun menjalankan amanah yang diemban, Limi banyak menoreh berbagai pencapaian. Mulai dari tata kelola pemerintahan, persoalan sosial kemasyarakatan, ekonomi, budaya serta kemanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Dari berbagai pencapaian tersebut, salah satu yang tak kalah penting yang dianggap berhasil ditorehkan Pj Bupati Limi Mokodompit adalah membangkitkan kembali nilai-nilai adat dan budaya yang perlahan mulai tergerus di era hantaman perkembangan jaman.
Hal itu pula yang menghantarkan Limi Mokodompit dianugerahi gelar adat Bogani dengan sebutan Bogani Limi, pada Senin, 27 Maret 2023 lalu. Sang istri, Ny. Irianti Suleha Mokodompit-Uswanas yang notabene juga memiliki peran penting dalam perjalanan karir sang Bogani Limi juga disematkan gelar adat, Boki Iryanti.
Budayawan senior yang juga tokoh adat Bolaang Mongondow, Chairun Mokoginta menilai, Limi mampu bahkan terbilang berhasil membangkitkan kembali nilai-nilai adat dan kebudayaan Bolaang Mongondow.
Chairun yang memimpin upacara pemberian gelar adat kepada Limi dan sang istri mengungkapkan, penganugerahan gelar adat Bogani kepada Penjabat Bupati Bolmong, Limi Mokodompit itu sudah melalui tahapan rembuk para tokoh adat Bolaang Mongondow mulai dari desa, kecamatan hingga tingkat kabupaten.
“Gelar adat ini telah melalui rapat bakid perwakilan seluruh tokoh-tokoh adat masyarakat tingkat desa dan Kecamatan se-Bolmong,” ujar Chairun Mokoginta.
Ia menyebutkan, pemberian gelar adat kepada putra asli Bolaang Mongondow kelahiran Passi itu murni lahir dari aspirasi masyarakat melalui tokoh-tokoh adat.
“Ini dijaring dari aspirasi masyarakat, dan murni dibahas dari perwakilan tokoh adat se-Bolmong. Hal itu ditandai dengan berita acara hasil bakid,” sebut Chairun.
Di sisi lain, setelah menerima gelar adat ini, sang Bogani Limi mempunyai punya hak dan kewajiban yang harus dilaksanakan.
“Sebagai haknya, yang bersangkutan bisa mendapatkan perlindungan adat. Kemudian kewajibannya yaitu harus melestarikan budaya serta adat istiadat yang berada di Bolmong,” jelasnya.
Sementara itu, usai menerima gelar adat, Bupati Limi menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat adat Bolaang Mongondow melalui para pemangku adat di desa, kecamatan maupun tokoh-tokoh adat. Iapun berjanji menjalankan apa yang sudah menjadi kewajiban sebagai Bogani Limi. Dan tentunya saja, ia akan menjadi pengayom dan pelindung masyarakat.
“Tentunya saya akan melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” singkat Limi Mokodompit. (**)
You must be logged in to post a comment Login