Bantuan Langsung Tunai BBM Mulai Disalurkan di Bolsel

BOLSEL, PANTAU24.COM-Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), saat ini mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dari Kementerian Sosial (Kemensos) tahun 2022.

Hal ini dikatakan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Sosial dan PFM, Dinas Sosial Bolsel, Ma’Muman Patompo. Menurutnya, bantuan BLT BBM kepada masyarakat ini sudah disalurkan sejak, 10 September 2022 lalu.

“Untuk penerima bantuan ini, di Kabupaten Bolsel sebanyak 4.000-an lebih keluarga penerima manfaat yang terdaftar di DTKS,” ungkapnya saat ditemui di kantornya, Selasa, 13 September 2022.

Kabid menambahkan, penyaluran BLT BBM ini sudah dimulai dari kecamatan Bolaang Uki, sejak Sabtu, 10 September 2022 lalu.

“Tanggal 17 nanti, penyalurannya serentak di 5 kecamatan, yaitu kecamatan Pinolosian bersatu, Helumo dan Posigadan, sedangkan untuk kecamatan Tomini penyalurannya hari Senin tanggal 19,” ujarnya.

Dikataknya lagi, bagi penerima manfaat yang sudah menerima BLT-DD, BPNT dan bantuan lainya maka tidak bisa lagi menerima bantuan ini.

Lanjut kata Kabid, untuk waktu penyaluran bantuan ini rencananya akan disalurkan hingga tanggal 20 September 2022, dan dalam bentuk tunai.

“Rencananya penyalurannya sampai dengan tanggal 20 september dan per-KPM itu menerima Rp 500 ribu. Rp 300 ribu untuk subsidi BBM dan Rp 200 ribu untuk bantuan pangan tunai,” terangnya.

“Untuk pangan tidak lagi menerima beras tapi sudah ditunaikan semua,” tambahnya.

Patompo juga mengatakan, bahwa penyaluran bantuan dilakukan oleh pihak Kantor Pos yang didampingi pihak Dinas Sosial dan TNI-POLRI.

“Alurnya itu, dari kementrian langsung ke Kantor Pos, tidak lagi lewat Dinasos yang ada di kabupaten/kota. Jadi ketika dana itu sudah diterima oleh Kantor Pos, baru kemudian di share ke kami di Dinsos,” jelasnya.

Diketahui, BLT BBM ini merupakan salah satu bentuk pengalihan subsidi BBM dari pemerintah. Nantinya, masing-masing penerima manfaat bansos BLT BBM 2022 akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 300.000 ditambah dengan bantuan pangan tunai Rp 200.000.