Bolsel
7 Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Bolsel, Pelakunya Kebanyakan Keluarga Dekat
BOLSEL, PANTAU24.COM-Hingga Agustus 2022, kasus kekerasan seksual terhadap anak di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) tercatat sebanyak 7 kasus.
Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Anak (PA) dinas PPKBP3A Kabupaten Bolsel, Siti Mardatillah Van Gobel. Menurutnya, sejak awal Januari 2022 hingga awal Agustus 2022, tercatat sudah ada 7 kasus kekerasan seksual terhadap anak di Kabupaten Bolsel.
“Tahun 2022 ini sampai bulan Agustus sudah 7 kasus. Yang sudah sidang putusan 2, untuk 5 sementara proses di Polres,” ujar Kabid PA Siti Mardatillah saat ditemui di kantornya, Rabu, 10 Agustus 2022.
Kabid menambahkan, 7 kasus kekerasan seksual terhadap anak tahun 2022 ini tidak bisa ditakatakan sebagai cabul, melainkan persetubuhan.
Bahkan menurutnya, kasus kekerasan seksual terhadap anak ini, kebanyakan dari lingkungan keluarga terdekat.
“Kebanyakan kasus kekerasan seksual terhadap anak itu dilakukan oleh keluarga terdekat,” ujarnya.
Untuk mengantisipasinya, ia menjelaskan pihaknya telah melakukan sosialisasi dan edukasi ke sekolah-sekolah dan masyarakat.
“Misal kami sosialisasi, kalau anaknya sudah dewasa kami katakan kalau bisa tidur sendiri, walaupun kaka beradik, pun orang tua kandung. Artinya kami sudah sampai sebatas kesitu,” terangnya.
“Selain itu kami juga ada yang namanya forum anak daerah (FAD). Mereka sebagai pelopor dan pelapor. Kami bekerja sama juga,” tambahnya, sembari berharap kedepan kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Bolsel bisa berkurang.
“Harapan kedepan kasus seperti ini tidak ada lagi atau nol kasus. Kalau pun ada paling tidak hanya 1, 2 kasus saja,” pintanya, sambil memohon kerja sama baik dari stakeholder, pemerintah dan masyarakat.
“Terutama dari kalangan masyarakat juga, misal ada sesuatu yang dilihat sudah ada yang aneh-aneh agar langsung dilaporkan, langsung kita usut, jangan dibiarkan,” pungkasnya.
You must be logged in to post a comment Login