Bolsel
Sanggar Kreasi Bolsel Konsisten Lestarikan Tari Kabela
BOLSEL, PANTAU24.COM-Perkembangan budaya tarian asing telah menjamur dikalangan remaja saat ini. Bahkan, tak sedikit generasi muda lebih memilih budaya lain untuk sekadar mengikuti tren.
Di balik menjamurnya budaya asing di Indonesia, budaya-budaya lokal seperti tarian tradisional menjadi semakin tenggelam dan jarang diminati oleh masyarakat, terlebih remaja.
Di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), untuk menghidupkan kembali budaya-budaya tradisional, salah satu komunitas tarian yang bernama Sanggar Kreasi Bolsel, terus melakukan pelatihan Tarian Kabela kepada remaja-remaja yang ada di Kabupaten Bolsel khususnya Kecamatan Pinolosian.
Adrianto Huntua selaku pendiri komunitas ini, mengaku sengaja membentuk sanggar kreasi yang fokus pada tarian Kabela. Menurutnya, tarian penjemputan tamu khas Bolaang Mongondow ini mulai hilang sejak masuknya budaya asing di Bolaang Mongondow.
“Sejak berdiri Desember 2018, saya terus berkomitmen untuk melastarikan tarian kabela melalui komunitas Sanggar Kreasi Bolsel. Kalau tidak ada komunitas seperti ini, mungkin tari kabela di Kecamatan Pinolosian hanya tinggal nama,” ungkapnya kepada awak media, disela-sela pelatihan tari yang diiaksanakan di lapangan Pinolosian, Rabu, 25 Mei 2022.
Adrianto menambahkan, selain melestarikan budaya, pembentukan komunitas ini juga untuk memperkenalkan tarian Kabela kepada masyarakat luas.
“Komunitas kami juga selalu diundang tampil di pesta-pesta atau penjemputan pejabat. Disinilah kami memperkenalkan budaya Bolaang Mongondow kepada masyarakat luas,” ungkapnya.
Dia mengaku, sejak dibentuk 4 tahun lalu sudah ada 51 anggota yang terdiri dari pelajar SMP, SMA hingga Mahasiswa.
“Total semua anggota itu 51 orang termasuk saya, yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Sementara yang siap tampil itu ada 13 orang, untuk latihannya 1 minggu 2 kali,” jelasnya.
Dirinya pun mengajak remaja-remaja yang ada di Kecamatan Pinolosian untuk bersama-sama melestarikan budaya tradisional khas mongondow ini.
“Kalau ada teman-teman yang ingin bergabung, bisa langsung datang latihan atau datang ke sekretariat kami di Desa Pinolosian,” ungkapnya.
You must be logged in to post a comment Login