Bolmong
Bulan Imunisasi Anak Nasional di Bolmong Targetkan 42.717 Anak

BOLMONG, PANTAU24.COM-Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022 di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) resmi bergulir. Hal itu ditandai dengan pencanangan BIAN oleh Bupati Bolmong, Yasti Soepredjo Mokoagow yang digelar di Desa Bilalang Tiga, Kecamatan Bilalang, Rabu, 18 Mei 2022.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Bolmong, Julin Papuling, BIAN merupakan upaya pemerintah untuk menggenjot cakupan imunisasi rutin anak yang sempat menurun selama pandemi Covid-19.
“Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, terdapat 1,7 juta anak Indonesia belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap selama pandemi Covid-19,” kata Julin.
Lebih lanjut dikatakan, BIAN akan berlangsung selama satu bulan sejak dicanangkan. BIAN meliputi kegiatan imunisasi tambahan Campak Rubela dan imunisasi kejar (OPV, IPV dan DPT-HB-Hib) dengan baik dan dapat mencapai target yang diharapkan.
Ia berharap, dengan terselenggaranya kegiatan BIAN diharapkan kekebalan masyarakat terbentuk, sehingga pada akhirnya bisa mencapai eliminasi Campak-Rubela. Mempertahankan status Indonesia khususnya di Bolmong Bebas Polio.
“Serta mempertahankan eliminasi tetanus pada ibu hamil dan bayi baru lahir serta mengendalikan penyakit difteri dan pertussis,” jelas Julin.
Sementara itu, Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Bolmong, Jaya Mardana Tolindi menambahkan, target sasaran BIAN di Bolmong sebanyak 42.717 anak. Jumlah tersebut terbagi atas dua kelompok usia.
Masing-masing, untuk imunisasi tambahan Campak-Rubella bagi anak umur 9 bulan sampai dengan kurang dari 12 tahun 3.863 orang. Sementara, untuk melengkapi imunisasi polio dan DPT – HB – Hib bagi anak umur 12 sampai dengan 59 bulan sebanyak 14.078 orang.
Dan untuk rentang usia 7 tahun sampai dengan di bawah 12 tahun sejumlah 22.347 orang.
Untuk itu, Jaya berharap para orang tua untuk segera membawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat atau pos pelayanan imunisasi untuk mendapatkan imunisasi rutin.
“Pemberian imunisasi terbukti melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya sehingga anak lebih sehat dan lebih produktif. Tak hanya itu, manfaat dari imunisasi juga jauh lebih besar dibandingkan dampak yang ditimbulkan di masa depan,” pungkasnya.

You must be logged in to post a comment Login