Pengurus MUI Bolmong Masa Khidmat 2022-2027 Resmi Dikukuhkan, Ini Harapan Bupati Yasti

BOLMONG, PANTAU24.COM-Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) masa khidmat 2022-2027 resmi dikukuhkan.

Kepengurusan MUI Bolmong yang kembali menghantarkan Sulaeman Amba, sebagai ketua itu dikukuhkan langsung Ketua MUI Provinsi Sulawesi Utara, KH Abdul Wahab Abdul Gafur, di Kantor Bupati Bolmong, Selasa 10 Mei 2022.

Pengukuhan juga dihadiri langsung Bupati Bolmong, Yasti Soepredjo Mokoagow bersama segenap jajaran Pemkab Bolmong.

Menariknya, pada kepengurusan kali ini, Bupati Bolmong dipercayakan sebagai Ketua Dewan Penasehat MUI Bolmong.

Dalam penyampaiannya, Bupati Yasti berharap, momentum pengukuhan ini merupakan tonggak awal bagi pengurus MUI Bolmong, dalam mengedepankan kepentingan dan kemaslahatan ummat.

“Sehingga mampu memberikan manfaat yang besar bagi ummat islam, serta manfaat kepada masyarakat di Bolmong pada umumnya,” kata Bupati.

Pada kesempatan tersebut, top eksekutif Pemkab Bolmong itu juga menyampaikan beberapa pesan dan harapan sekaligus ajakan kepada kepngurusan MUI yang baru dikukuhkan.

Yang pertama, ia berharap, ulama harus berdiri paling depan dalam menyuarakan kebenaran dan mencegah kerusakan di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat.

“Karena ulama memiliki tanggung jawab moral yang tidak hanya mencakup masalah ibadah, tetapi juga termasuk kemaslahatan di dunia, yaitu menyangkut muamalah atau hubungan sosial yang lebih luas,” harap Bupati Yasti.

Selanjutnya, ia berharap MUI Bolmong yang baru saja dikukuhkan, tidak hanya berperan menjaga moral dan etika keberagaman yang ada di Bolmong, tetapi sekaligus berfungsi untuk mencerahkan, mencerdaskan dan membimbing umat dengan ajaran dan nilai-nilai islam, sehingga akan terwujud khairo ummah, atau perilaku amar ma’ruf nahi munkar.

Selain itu, Yasti juga berharap kepada pengurus MUI Bolmong yang baru saja dikukuhkan, agar dapat mengoptimalkan perannya masing-masing, serta menjadi pioner dalam membantu mengentaskan permasalahan sosial yang tidak sesuai dengan syariat.

“Khususnya bagi ummat islam di wilayah Bolmong, sehingga peran dan tanggung jawab majelis ulama indonesia, benar benar memberikan manfaat dan kemaslahatan bagi umat islam,” sahutnya.

Yang terkahir, dirinya berharap MUI sebagai mitra kerja pemerintah daerah, agar dapat membantu dalam tugas-tugas umum pemerintahan, serta dapat berperan aktif terhadap perkembangan dan kemajuan pembangunan di Bolmong, sekaligus dapat selalu menjalin hubungan silahturahim dan kebersamaan, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai perbedaan dan toleransi dengan sesama umat beragama.

“Ini diharapkan bias mewujudkan masyarakat kabupaten bolaang mongondow yang hebat, sejahtera, aman dan damai, serta diridhoi oleh allah swt,” pungkasnya.