Minyak Goreng Langka, Polres dan Disperindag Bolsel Lakukan Sidak di Beberapa Toko

BOLSEL, PANTAU24.COM-Guna memastikan ketersediaan minyak goreng tetap stabil menjelang bulan suci Ramadhan, Kepolisian Resor (Polres) Bolaang Mongondow Selatan(Bolsel) bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat, melaksanakan sidak di beberapa toko di desa Molibagu, Kecamatan Bolaang Uki, Rabu, 16 Maret 2022.

Dari hasil sidak tersebut, Polres Bolsel maupun Disperindag menemukan kelangkaan stok minyak goreng dalam bentuk kemasan.

Keterangan yang diperoleh dari para penjual, ketersediaan stok minyak goreng kemasan sederhana maupun premium mengalami kekosongan dalam 2 minggu terakhir, yang disebabkan terbatasnya dan lambatnya pasokan dari distributor.

Sedangkan ketersediaan stok minyak goreng jenis curah yang ada di toko, warung, dan pasar, masih lancar dan tidak ada kendala, dengan penjualan satu gallon isi 22 liter dihargai 300 ribu rupiah pergallon, sementara di kemasan plastik dijual dengan harga 14 ribu rupiah per liternya.

Kasat Intel Polres Bosel, AKP Djamaludin Lukman, mengungkapkan tujuan dilakukan sidak adalah untuk melakukan operasi pasar minyak goreng serta pengawasan terkait dengan harga minyak goreng di wilayah Kabupaten Bolsel.

“Kami juga akan terus berkoordinasi dan belerkerja sama dengan Disperindag Kabupaten Bolsel terkait pengawasan harga minyak goreng,” ungkapnya.

Dalam pelaksanaan sidak tersebut, Polres Bolsel dan Disperindag bolsel juga menghimbau serta mengajak pemilik toko penjual sembako, agar tidak melakukan penimbunan atau menjual minyak goreng tidak sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh pemerintah.

|Penulis: Reza Pahlevi