Tingkatkan Sektor Pertanian di Bolsel, Distan Bentuk Program ‘Piral’

BOLSEL, PANTAU24.COM-Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) terus melakukan terobosan baru untuk mamajukan sektor pertanian di daerah itu.

Melalui program penigkatan pertanian ‘Piral’ (Pisang, Ric, Lemon), sektor pertanian akan dijadikan lahan tumpuan dan harapan yang maju, mandiri dan modern di kabupaten Bosel.

Dengan semboyan ‘Pertanian tidak boleh berhenti menanam’ langkah ini salah satunya untuk pengentasan kemiskinan.

Sekretaris Dinas Pertanian Bolsel, Ronald Daun, menuturkan, peningkatan pertanian Piral ini merupakan penjabaran dari 11 program bupati dan wakil bupati Bolsel.

“Jadi sesuai dengan penjabaran program ini, Dinas Pertanian mengambil 3 program utama komoditi, yakni pisang, rica dan lemon (Piral). Untuk program tahun ini berangkat dari rencana strategis (Renstra) penjabaran dari RPJMD bupati 2021-2026,” katanya saat ditemui di kantornya, Kamis, 12 Maret 2022.

Ronald menambahkan, pihaknya telah membuat rencana kerja (renja) tahun 2022 dengan membentuk Tiga kelompok tani dengan masing-masing luas lahan persiapan tanam sekitar 5 hektar.

“Jadi ada tiga kelompok tani. Untuk rica di desa Adow Kecamatan Pinolosian Tengah, pisang di desa Nunuk Kecamatan Pinolosian, kemudian lemon di desa Botoliudu Kecamatan Tomini yang disesuaikan dengan skala prioritas pembangunan tiap wilayah. Mungkin untuk langkah awal ini ada masing-masing sekitar lima hektar luas lahan, dengan anggaran sekitar 295 juta,” tambahnya.

Ronald juga mengatakan bahwa program piral ini merupakam tanggung jawab Dinas Pertanian dibidang budidaya dengan tidak mengesampingkan program nasional Pajale (padi, jagung, kedelai) dalam rangka indonesia daulat pangan.

“Kalau urusan budidaya itu tanggung jawab kami di Dinas Pertanian. Nanti untuk hasilnya itu masuk di Dinas Perindag. Mereka juga akan menyiapkan dana untuk pembuatan misalnya saus cabe, kerepek dan kedepan bisa saja kita bersaing dengan merk-merk ternama,” ujarnya.

|Penulis: Reza Pahlevi