Bolmong
Capaian Vaksinasi Dinas Perkebunan Bolmong Over Target

BOLMONG, PANTAU24.COM-Sebagai bentuk dukungan terhadap upaya percepatan vaksinasi Covid-19, Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) membuka gerai vaksinasi di Dua Desa di Kecamatan Lolayan.
Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Bolmong melalui UPTD Puskesmas Tungoi, Disbun membuka gerai vaksinasi di Desa Tungoi I dan Desa Kopandakan II selama dua hari berturut-turut, yakni Rabu, 9 Maret 2022 dan Kamis, 10 Maret 2022.
Oleh Bupati Bolmong, Yasti Soepredjo Mokoagow, Dinas Perkebunan diberikan target sebanyak 70 orang khusus untuk vaksinasi dosis satu atau tahap pertama.
Menariknya, capaian yang diperoleh Disbun Bolmong justru melebihi target yang diberikan. Menurut Kepala Disbun Bolmong, Tonny Susanto Toligaga, realisasi vaksinasi yang digelar selama dua hari khusus untuk dosis satu mencapai 147 orang.
“Iya, target yang diberikan kepada kami di Dinas Perkebunan sebanyak 70 orang khusus untuk vaksin dosis pertama. Tapi Alhamdulillah capaiannya justru dua kali lipat,” kata Tonny, saat ditemui di gerai vaksin Desa Kopandakan II, Kamis, 10 Maret 2022.

Lebih lanjut dikatakan, sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang bersedia divaksin khusus untuk dosis pertama, pihak Disbun Bolmong menyediakan bingkisan berupa sembako.
“Khusus untuk penerima vaksin dosis pertama itu kita berikan bingkisan barupa paket sembako sebagai bentuk ucapan terima kasih,” ungkapnya.
Di sisi lain, Tonny mengakui, meski over target, tapi tim Disbun Bolmong dituntut untuk bekerja ekstra dalam hal mengajak masyarakat untuk ikut vaksinasi. Pasalnya, masyarakat yang hingga kini sama sekali belum divaksin itu sudah melewati berbagai upaya oleh semua pihak dalam mengajak untuk vaksin Covid-19. Tapi, rata-rata menolak dengan berbagai alasan pula.
“Bayangkan saja, program vaksinasi Covid-19 ini sudah berjalan labih dari satu tahun. Berbagai upaya pun sudah dilakukan pemerintah untuk mengajak masyarakat untuk ikut vaksinasi Covid-19. Tapi, masih ada saja masyarakat yang hingga kini belum divaksin sama sekali. Dari total yang divaksin tahap pertama lewat gerai Dinas Perkebunan itu rata-rata menolak untuk divaksin. Tapi, setelah kita lakukan pendekatan secara persuasif, dan diberikan pemahaman lebih mendalam lagi tentang vaksin Covid-19, maka Alhamdulillah mereka akhirnya bersedia,” ujar Tonny.
Sementara itu, pada gerai vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan Disbun Bolmong, tak hanya menyasar vaksin dosis pertama saja. Tapi, masyarakat yang datang untuk dosis kedua dan ketiga (Booster) juga diberikan pelayanan.
Data dari Puskemas Tungoi tercatat, pada gerai vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan Dinas Perkebunan Bolmong selama dua itu juga dosis kedua 35 orang, dan dosis ketiiga (Booster) 22 orang.

You must be logged in to post a comment Login