Connect with us

Bolsel

Sukseskan Pilsang Serentak di Bolsel, TNI-Polri Ikut Terlibat

Published

on

BOLSEL, PANTAU24.COM-Tahapan Pemilihan Sangadi (Pilsang) serentak di 38 desa di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) mulai bergulir sejak 16 Februari 2022.

Penitia Pilsang juga sudah dibentuk, baik tingkat kabupaten, kecamatan dan desa. Untuk panitia kabupaten diketuai oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Alsyafry Kadullah Sementara tingkat kecamatan diketuai oleh Camat di wilayah masing-masing dan untuk panitia tingkat desa, terdiri dari beberapa tokoh kemasyarakatan yang ada di desa.

Namun dalam perhelatan pesta demokrasi Enam tahunan ini, unsur TNI-Polri masuk dalam panitia pelaksanaan Pilsang.

Hal ini disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Hukum Setda Bolsel, Kadek Wijayanto. Menurutnya, ada perbedaan mendasar terkait kepanitiaan Pilsang tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Terkait dengan unsur panitia daerah, perlu kami sampaikan, kalau yang lalu itu panitia baik kabupaten dan kecamatan tidak ada unsur kepolisian dan TNI, melalui Perda Nomor 1 tahun 2022 ini ada unsur forkopimda. Jadi kepanitiaan di tingkat Kabupaten dan Kecamatan ada unsur TNI dan Polri,” katanya saat memberikan materi Bimtek Panitia Pilsang, Rabu, 09 Maret 2022.

Fakta menarik dan bermanfaat

Kadek menambahkan, baik panitia kabupaten dan panitia kecamatan sudah dibentuk oleh Pemkab Bolsel sebelum adanya tahapan pemilihan sangadi.

“Perlu kami informasikan dalam rangka transparansi dan juga pengawasan dalam pengamanan dan lain-lain, itu unsur forkopimca dan forkopimda sudah masuk di unsur panitia di tingkat kabupaten dan kecamatan,” jelasnya.

Tak hanya TNI-Polri, panitia pelaksana Pilsang di tingkat kabupaten dan kecamatan juga akan ada satgas Covid-19.

“Jadi nanti juga, satgas covid yang di Puskesmas kecamatan itu sudah masuk dalam komposisi tim pilsang tingkat kecamatan, sementara di kabupaten itu ada dinas kesehatan, BPBD, RSUD,” ujarnya, sembari menjelaskan wewenang satgas Covid-19.

“Berhubung pilsang digelar dalam situasi pandemi Covid-19, maka perlu melibatkan Satgas Covid-19. Tugasnya adalah melakukan sosilisasi, termasuk edukasi penerapan protokol kesehatan dalam pemilihan sangadi sekaligus mengawasi penerapan protokol kesehatan pada saat pemilihan,” pungkasnya.

|Penulis: Reza Pahlevi