20 Lagislator Bolsel Serap Aspirasi di Dapil Masing-Masing

BOLSEL, PANTAU24.COM-Sebanyak 20 Anggota DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggelar reses di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing pada, Selasa, 15 Februari 2022.

Ketua DPRD Bolsel, Arifin Olii mengatakan, reses merupakan agenda setiap tahun untuk bersilaturahmi konstituen di Dapil masing-masing. Pada reses ini, anggota DPRD berkesempatan berkumpul dan berdiskusi langsung bersama  masyarakat untuk menyerap informasi dan aspirasi.

“Tujuannya untuk menjaring, menampung aspirasi masyarakat. Selain itu, sebagai bagian dari melaksanakan fungsi pengawasan DPRD atas program yang telah dilaksanakan dan yang baru akan dilaksanakan di wilayah,” kata Arifin Olii.

Ia menyebut, dari hasil reses ini nanti akan menjadi acuan DPRD menyusun pokok-pokok pemikiran (pokir) kemudian rekomendasikan ke pemerintah.

“Adapun aspirasi yang disampaikan masyarakat dalam reses ini, akan kita tuangkan dalam pokok-pokok pikiran, untuk diusulkan ke eksekutif dalam bentuk program,” terangnya.

Sekadar informasi untuk reses DPRD dibagi 3 kelompok berdasar daerah pemilihan (dapil).

Reses di Dapil I Kecamatan Bolaang Uki dan Helumo, akan digelar oleh 7 Anggota Legislatif Dapil setempat yakni, Sukri Adam, Sitti Aminah Gobel, Sunardi Kadullah, Abdul Razak Bunsal, Fadli Tuliabu, Jems Lontoh dan Sumitro Moha.

Reses hari pertama di Dapil I ini dgelar di Desa Molibagu dan Dudepo Barat. Hari kedua direncanakan di Desa Duminanga Kecamatan Helumo.

Sementara reses Dapil II di Kecamatan Tomini dan Posigadan digelar oleh Zulkarnain Kamaru, Nelly I. Kasiaradja, Harson Mooduto, Hartina S. Badu, Jelfi Jauhari, Obin Pakaya. Dilaksanakan dilaksanakan di Desa Manggadaa, dan Luwoo. Pada hari kedua akan dilaksanakan di Desa Nunuka Raya.

Dan untuk reses di Dapil III Kecamatan Pinolosian, Pinolosian Tengah dan Pinolosian Timur, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Bolsel Arifin Olii. Reses Dapil III ini pun beranggotakan, Hanira Paputungan, Arifin Olii, Sarjan Podomi, Petrus Keni, Supatia Kobandaha, Muhamad Paputungan dan Salman Mokoagow.**