Bolsel
Pemkab Bolsel Gelar Konsultasi Publik Ranwal RKPD 2023, Ada 6 Program Prioritas

BOLSEL, PANTAU24.COM-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggelar Konsultasi Publik Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2023 yang digelar di Lapangan Futsal, Kawasan Perkantoran Panango, Senin, 10 Januari 2022.
Kegiatan di buka secara resmi oleh Bupati Hi Iskandar Kamaru SPt dan di hadiri oleh Wakapolres Bolsel, Danpos AL, Danramil, Sekda Marzanzius A. Ohy SSTP, MAP, Kepala BPS, para Asisten Sekda, Kepala OPd beserta jajaran ASN Pemkab Bolsel.

Dalam sambutanya, Bupati menegaskan bahwa dalam penyusunan RKPD kabupaten Bolsel Tahun 2023 tetap mengacu pada RPJMD kabupaten Bolsel Tahun 2021 – 2026.
“Ranwal ini sebagaimana regulasi yang disampaikan oleh kepala Bapelitbangda harus kita sampaikan, disamping kita menunggu keputusan musrembang desa, kecamatan, dan musrembang kabupaten,” jelas Bupati.

“Setelah itu, kita rumuskan bersama pokok-pokok pikiran DPRD, setelah ada titik temu maka kita akan bahas kembali bersama untuk memutuskan RKPD tahun 2023 berdasaekan RPJMD bupati 2021 samapi 2026,” sambung Bupati.
Selain itu, Iskandar menyampaikan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, kabupaten Bolsel tahun 2023 ada 6 program yang harus menjadi prioritas bersama.
“Ada 6 program prioritas tahun 2023 antara lain yang Pertma percepatan penanggulangan kemiskinan, yang Kedua percepatan peningkatan kualitas dan daya saing SDM,” jelasnya

“Ketiga, yaitu peningkatan sarana dan prasarana Infrastruktur dan teknologi mulai dari Desa sampai kecamatan, keempat adalah pengelolaan sumber daya alam dan kualitas lingkungan, serta mitigasi bencana, Kelima, peningkatan kapasitas UMKM dan Koperasi, yang terakhir pemantapan tata kelola pemerintah, ketertiban dan keamanan,” lanjutnya
Selanjutnya, Bupati menyampaikan beberapa hal yang perlu menjadi perhatian bersama, kaitan dengan program-program yang akan dilaksanakan.

“Perlu ada sinergitas oleh kita semua kaitan dengan program-program yang akan kita laksanakan, terutama peningkatan infrastruktur, di desa kita ada dana desa walaupun mengalami penurunan dari angka sebelumnya, tapi kita yakin dan optimis apabila ada kerjasama dan sinergitas antara pemerintah desa dalam hal ini dikoordinir oleh dinas PMD apa yang harus kita buat melalui dana desa dan apa yang harus kita buat melalui APBD,” tukasnya. (Advertorial)
|Penulis: Reza Pahlevi

You must be logged in to post a comment Login