Kinerja 9 SKPD di Bolmong Masuk Zona Merah, Dinkes Paling Rendah

BOLMONG, PANTAU24.COM-Inspektorat Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) resmi mengumumkan laporan hasil rekapitulasi nilai dan zonasi pelaksanaan analisis kinerja SKPD terintegrasi (Akselarasi) pemerintah kabupaten (Pemkab) Bolmong Tahun Anggaran 2021.

Laporan pelaksanaan penilaian akselarasi tahun 2021 itu dibacakan langsung Kepala Inspektorat Bolmong, Rio Lombone, SSTP, MH, CGCAE dihadapan Bupati Bolmong, Yasti Soepredjo Mokoagow bersama jajaran Pemkab Bolmong usai pelaksnaan apel kerja perdana tahun 2022, Senin, 3 Januari 2022.

Dalam laporannya, Rio menyebutkan dasar hukum pelaksanaan penilaian akselarasi tahun 2021 berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 36 Tahun 2021 tentang pedoman pelaksanaan analisis kinerja SKPD terintegrasi. Serta surat tugas sekretaris daerah Nomor: 800/07/678/XII/2021.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa lingkup penilaian dan analisis kinerja dilakukan terhadap seluruh SKPD dengan Delapan komponen kinerja, yakni; kinerja laporan keuangan SKPD, kinerja LKJIP SKPD, kinerja LPPD SKPD, kinerja proses pengadaan barang dan jasa, kinerja pengelolaan Dana Alokasi Khusus, kinerja pengelolaan PAD, kinerja pengelolaan belanja, dan kinerja tindak lanjut hasil pemeriksaan.

Berdasarkan pelaksanaan penilaian oleh tim APIP Bolmong didapatkan zonasi penilaian sebagai berikut:

• 7 SKPD berada pada zona hijau
• 16 SKPD berada pada zona kuning
• 9 SKPD berada pada zona merah

Adapun Tiga SKPD dengan nilai terbaik pada zona hijau adalah sebagai berikut:

1. Dinas Perumahan dan Pemukiman dengan nilai 95,53
2. Dinas Perkebunan dengan nilai 95,40
3. Dinas Perhubungan dengan nilai 93,40

“Untuk SKPD yang berada pada zona kuning dan zona merah diharapkan dapat meningkatkan lagi kinerja di tahun 2022 ini. Karena penilaian ini per tahun. Karena jika tidak diperbaiki maka akan berimbas pada kinerja pemkab bolmong yang nantinya mendapat sorotan. Ini akan jadi agenda tahunan untuk memantau kinerja SKPD,” ungkap Rio Lombone.

Berikut rekapitulasi nilai akhir dan zonasi pelaksanaan akselarasi 2021: