BOLSEL, PANTAU24.com-DPRD Bolsel audiens dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia (Kemendes PDTT RI). Pertemuan yang berlangsung di Kantor kemendes PDTT, Rabu, 3 November 2021, membahas program prioritas dana desa (Dandes) tahun anggaran (TA) 2022.
Kedatangan rombongan para wakil rakyat yang dipimpin Ketua DPRD Arifin Olii, disambut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendes PDTT Taufik Madjid, didampingi Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan, Sugito.

“Kita satukan presepsi dalam pengelolaan Dandes,” kata Arifin.
Hal itu katanya, untuk menghindari kesalahan kedepanya. “Selain itu, Dandes bisa tepat sasaran hingga berdampak pada peningkatan ekonomi Rakyat,” kata Arifin.
Hal serupa disampaikan Ketua Komisi I DPRD Bolsel Fadli Tuliabu. “Kami kawal apa yang menjadi program prioritas Dandes. Intinya, kami bekerja sesuai amanat undang-undang,” kata Fadli

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT Taufik Madjid mengatakan, penggunaan Dandes tahun anggaran 2022, diprioritaskan pada Tiga hal. Pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan desa, program prioritas nasional mitigasi dan penanganan bencana alam maupun non-alam.
Hal tersebut katanya, sesuai dengan Peraturan Menteri Desa (Permendes) Nomor 7 tahun 2021, yang menjadi dasar bagi 74.961 desa dalam menyusun rencana kerja dan APBDes tahun 2022. “Pemanfaatan Dandes masih digunakan untuk pertumbuhan ekonomi dan Bantuan Langsung Tunai.

Itu dulu urusan wajibnya, yang sunah nanti. Wajibnya dulu yang penting, termasuk padat karya tunai desa,” ujarnha.
Hadir dalam pertemuan ini, Wakil Ketua DPRD Hartina Badu, Ketua Komisi I Fadli Tualibu, Ketua Komisi II Zulkarnain Kamaru, Ketua Komisi III Abdul Razak Bunsal.(Advertorial)