Bolmong
Capaian Vaksinasi di Bawah 30 Persen, PPKM di Bolmong Kembali Level 3
Siaran pers terkait kondisi epidemiologi Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara per 21 Oktober 2021, capaian kumulatif vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kabupaten Bolmong baru pada posisi 28 persen.
BOLMONG, PANTAU24.COM-Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bоlmоng) kembali naik ke Level 3. Hal itu sebagaimana tertuang dalam edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 54 Tahun 2021, tertanggal 18 Oktober 2021.
Dalam edaran disebutkan, penetapan level wilayah berpedoman pada indikator penyesuaian upaya kesehatan masyarakat dan pembatasan sosial dalam penanggulangan pandemi Covid-19 yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan dan ditambahkan dengan indikator capaian total vaksinasi dosis 1 (satu), dimana level PPKM kabupaten/kota dinaikkan 1 (satu) level apabila capaian total vaksinasi dosis 1 (satu) kurang dari 40 persen.
Siaran pers terkait kondisi epidemiologi Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara per 21 Oktober 2021, capaian kumulatif vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kabupaten Bolmong baru pada posisi 28 persen. Sementara untuk dosisi kedua baru 10,16 persen dan dosis ketiga 42,45 persen.
Juru bicara Satgas penanganan Covid-19 Provinsi Sulut, Steven Dandel mengatakan, ada 2 indikator penyesuaian upaya kesehatan masyarakat dan pembatasan sosial dalam penanggulangan pandemi Covid-19, yaitu tingkat transmisi dan kapasitas respon.
“Selanjutnya pemerintah pusat telah memasukkan indikator ketiga yaitu cakupan vaksinasi Covid-19 sebagai dasar assesment situasi Covid-19 suatu wilayah,” ungkap Dandel, melalui rilis.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dinas Kesehatan Bolmong, Yusuf Detu, mengatakan jika pihaknya akan kembali membuka gerai vaksinasi tahap satu dan dua guna menggenjot capaian vaksinasi.
Yusuf mengatakan jika pihaknya juga akan menggandeng beberapa pihak seperti TNI dan Polri untuk menyukseskan gerai vaksin ini.
“Jadi kita akan gandeng TNI dan Polri untuk sama-sama membuka gerai vaksinasi massal,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga mengajak semua masyarakat di Kabupaten Bоlmоng untuk bisa ikut vaksin sampai tuntas.
“Artinya masyarakat harus ikut vaksin sampai tahap dua, jangan hanya tahap satu lalu sudah tak peduli lagi,” ungkap dia.
Di sisi lain, untuk stok vaksin, Yusuf memastikan jika stoknya masih sangat, mencukupi. Baru-baru ini ketambahan 13.000 dosis vaksin. Untuk Sinovac tahap satu dan dua sebanyak 7000 dosis. Sedangkan untuk AstraZeneca tahap satu dan dua ada sekitar 6000 dosis.
“Kalau untuk stok vaksin semuanya aman, tinggal kesedian masyarakat saja untuk mau divaksin,” ungkapnya, sembari meminta kerja sama semua pihak termasuk pemerintah desa dan kelurahan dalam mengedukasi masyarakat.
“Ajak masyarakat untuk mau ikut vaksinasi, terus berikan imbauan agar tak ada lagi yang berpikiran hanya ikut tahap satu saja,” tandasnya.
You must be logged in to post a comment Login