Connect with us

SULUT

Waspada! Kasus Baru Covid-19 di Sulut Mulai Naik

Kondisi ini menunjukkan angka penularan kasus Covid-19 harian di Sulut mulai mengalami kenaikan dibanding beberapa waktu terakhir, yang bahkan sempat pada posisi 0 kasus perhari.

Published

on

PANTAU24.COM-Penambahan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulawesi Utara (Sulut) kembali mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir. Meski jumlahnya lebih kecil dibanding penambahan pasien yang sembuh, namun warga diminta tetap waspada.

Satgas penanganan Covid-19 Provinsi Sulut mencatat, pada Rabu 23 Juni 2021, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulut mencapai 47 kasus. Disusul pada Kamis 24 Juni 2021 dengan 20 kasus positif.

Dengan bertambahnya kasus tersebut, secara akumulasi kasus positif Covid-19 di Sulut mencapai 16.057 kasus.

Kondisi ini menunjukkan angka penularan kasus Covid-19 harian di Sulut mulai mengalami kenaikan dibanding beberapa waktu terakhir, yang bahkan sempat pada posisi 0 kasus perhari.

“Hal ini perlu diwaspadai, bahwa ada penambahan jumlah kasus positif,” ungkap Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel, lewat rilis tertulis.

Fakta menarik dan bermanfaat

Di sisi lain, dalam rilis disebutkan, angka kesembuhan kasus yang terpapar virus corona juga terus bertambah. Bahkan terbilang masih lebih banyak dari jumlah kasus harian, yakni 29 kasus sembuh pada Kamis, 24 Juni 2021. Dengan begitu, angka kesembuhan Covid-19 mencapai 15.242.

“Kasus aktif saat ini sebanyak 263,” tulis Dandel.

Dari data tersebut, Satgas juga mencatat belum adanya penambahan angka kematian yang diakibatkan Covid-19. Sehingga kasus kematian Covid-19 hingga kemarin, mencapai 552 orang.

“Kasus sembuh ada penambahan sebanyak 29 orang. 18 orang dari Manado, dan 11 dari luar wilayah,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, dr Steaven Dandel yang juga Kepala Bidang Pengendalian Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Provinsi Sulut itu kembali mengingatkan kepada masyarakat Sulut untuk tetap patuh menjalan protokol kesehatan (prokes) pencegahan penularan Covid-19.