CARI TAHU
5 Ucapan dan Suara yang Bikin Hubungan Seks Lebih Bergairah
Pembicaraan kotor atau dirty talks bersama pasangan sesaat sebelum berhubungan seks bisa meningkatkan gairah.
Pasangan atau bahkan Anda mungkin sudah memikirkan setiap pembicaraan kotor yang terlontar dan memeragakannya dalam imaji. Hasrat jadi menggebu-gebu ingin segera pindah ke ranjang.
PANTAU24.COM-Anda termasuk kelompok yang menikmati seks dalam kesunyian, atau seks cenderung berisik dengan erangan dan desahan merdu pasangan? Beberapa ucapan dan suara dapat meningkatkan gairah saat berhubungan seks.
Pembicaraan kotor atau dirty talks bersama pasangan sesaat sebelum berhubungan seks bisa meningkatkan gairah.
Pasangan atau bahkan Anda mungkin sudah memikirkan setiap pembicaraan kotor yang terlontar dan memeragakannya dalam imaji. Hasrat jadi menggebu-gebu ingin segera pindah ke ranjang.
Sedangkan erangan atau desahan ketika berhubungan seks bisa dianggap sebagai bahasa komunikasi antar-pasangan. Desahan bisa menandakan kenikmatan seks, sebagai tanda si dia akan mencapai klimaks, atau sebagai penanda rasa tidak nyaman.
“Bahasa mengkomunikasikan tidak hanya informasi, tapi juga makna dan perasaan, serta simbol realitas pasangan,” kata seorang psikolog di Boston, Jeremy Nicholson, dikutip dari Women’s Health Magazine.
Berikut beberapa bahasa seks yang bisa membuat rutinitas di kasur bersama pasangan lebih membara.
1. Vokalisasi ‘Emm’ atau ‘Mmh’
Menambahkan gumaman ’emm’ atau ‘mmh’ sebelum bercinta bisa membuat si dia tergoda. Anda bisa bergumam singkat di dekat telinga pasangan sambil memainkan bagian sensualnya.
Menurut psikolog David J. Ley, vokalisasi yang dilakukan perempuan lebih memungkinkan laki-laki mengalami orgasme. Suara kesenangan, menggoda, terbukti lebih efektif mengundang perhatian dan membawa pria pada ejakulasi.
“Di antara manusia, vokalisasi perempuan tampaknya memicu orgasme laki-laki,” katanya.
2. Bicara erotis
Anda bisa membuat pasangan lebih ‘panas’ dengan bicara hal-hal erotis sebelum mulai berhubungan seks.
Seorang seksolog asal Los Angeles, Ava Cadell mengatakan, obrolan erotis bisa merangsang keinginan untuk berhubungan seks dan berakhir pada tempat tidur. Laki-laki juga bisa terangsang dengan ucapan sensual yang dilakukan oleh pasangannya.
“Perempuan terangsang oleh alur cerita erotis dan pembicaraan emosional. Sedangkan laki-laki lebih tertarik pada bahasa visual dan pembicaraan eksplisit,” katanya.
3. Desahan
Desahan saat berhubungan seks bisa meningkatkan gairah. Beberapa desahan dalam yang dipasangkan dengan dorongan panggul bisa membuat pasangan merasa lebih bergairah, sekaligus merasa nikmat.
Cosmopolitan juga mengatakan, bisikan dan napas yang terengah-engah saat berhubungan seks bisa menjadi tanda bahwa pasangan mengerahkan segalanya untuk memuaskan Anda. Apalagi yang kurang dari itu?
4. Suara menyeruput
Seks tak hanya bicara soal penetrasi penis ke vagina. Ciuman, belaian, pijatan, hingga jilatan pada bagian tertentu bisa membuatnya terangsang. Suara yang dihasilkan pun tak terkecuali.
Anda mungkin terlalu semangat saat foreplay hingga mendengar suara menyeruput dari mulut sendiri. Tapi, jangan khawatir, ketika Anda berada di bagian sensitif pasangan, suara apa pun tak jadi masalah. Justru, suara yang dihasilkan bisa bikin pasangan lebih tergoda.
5. ‘Oh ya’ dan ‘Kau suka?’
Bagi sebagian orang, percakapan singkat ini bisa jadi mengganggu. Namun, beberapa orang justru suka dengan percakapan singkat ini hingga membuat bercinta terasa ‘lebih panas’.
Jika Anda atau pasangan tidak suka dengan gaya bercinta satu ini, pastikan untuk mengatakannya dengan baik. Pasangan yang baik tidak akan memaksakan hal-hal yang tidak Anda sukai.(*)
You must be logged in to post a comment Login