Connect with us

Bolmong

Jumlah Kasus Menurun, Sebagian Pengunjung Wisata Pantai Bungin Tak Menggunakan Masker

Berdasarkan pantauan Pantau24.com, sebagian besar pengunjung wisata Pantai Bungin, Kecamatan Lolak, tidak lagi menggunakan masker, terutama anak-anak. Sebagian pengunjung bahkan berpikir covid-19 sudah tidak ada lagi.

Published

on

Pantai Bungin

BOLMONG, PANTAU24.COM – Menurunnya jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bolaang Mongondow, (Bolmong), menempatkan Bolmong menjadi zona kuning, atau sebagai daerah dengan risiko rendah.

Hal tersebut berbanding lurus dengan longgarnya penerapan protokol kesehatan (Prokes), terutama kesadaran masyarakat dalam penggunaan masker yang mulai terlihat berkurang.

Berdasarkan pantauan Pantau24.com, sebagian besar pengunjung wisata Pantai Bungin, Kecamatan Lolak, tidak lagi menggunakan masker, terutama anak-anak. Sebagian pengunjung bahkan berpikir covid-19 sudah tidak ada lagi.

“Ini di pantai, Covid-19 sudah tidak ada lagi, katanya kalau di bawah matahari dia akan mati dengan sendirinya,” kata Rugaya Potabuga, salah seorang pengunjung, Kamis, (20/05/2020).

Menurut Rugaya, menggunakan masker hanya membuat sesak, selain itu, berbeda dengan sebelumnya, masih ada petugas yang mengingatkan wajib masker.

Fakta menarik dan bermanfaat

“Biasanya ada larangan masuk jika tanpa masker, saat tidak lagi. Malah tidak ada satgas yang berjaga. Yang penting makan banyak dan bahagia, Covid-19 pasti takut,”ujar Rugaya.

Terpisah, Marwan Mopangga, salah soerang pemilik pondok di pantai Bungin mengaku, tidak bisa memaksa pengunjung pondok miliknya untuk tetap menggunakan masker.

“Kadang ada yang pakai, ada juga yang tidak. Karna banyaknya pengunjung, kami tidak bisa mengontrol satu per satu, apalagi kalau sudah mandi di pantai. Kami tidak bisa memaksa,” singkatnya.

Diketahui, berdasarkan peta sebaran Covid-19 yang dirilis Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulut per tanggal (17/05/2020), jumlah kasus sembuh di Bolmong sebanyak 414 pasien, dan 15 yang sedang dirawat.

Penulis: Wulan Mamonto
Editor: Neno Karlina