Connect with us

Bolmut

Ini Laporan BPBD Bolmut Terkait Banjir dan Tanah Longsor pada Jumat 26 Maret 2021

Untuk Kecamatan kaidipang desa-desa yang terdampak banjir adalah Desa Pontak, Gihang, Bigo selatan dan desa Boroko Timur

Published

on

Situasi terkini salah satu lokasi longsor di Kecamatan Sangkub

BOLMUT, PANTAU24.COM-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) merilis laporan terkini banjir dan tanah longsor yang terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Bolmut, Jumat 26 Maret 2021.

Kepala BPBD Bolmut, Vicktor Nanlesay melalui Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Darurat, Nurmala Goma dalam laporannya menyampaikan bahwa banjir dan tanah longsor  telah terjadi di sejumlah kecamatan, diantaranya Kecamatan Kaidipang, Bolangitang Timur dan Sangkub.

“Untuk Kecamatan kaidipang desa-desa yang terdampak banjir adalah Desa Pontak, Gihang, Bigo selatan dan desa Boroko Timur,” ungkapnya.

Sedangkan untuk Kecamatan Sangkub, sambungnya, desa-desa yang terdampak adalah Desa Sangkub Timur, Sangkub I, Sangtombolang dan Pangkusa. “Sementara dari Kecamatan Bolangitan timur, kami belum mendapatkan laporan,” tambahnya.

Dia menjelaskan, banjir dan tanah longsor ini dipicu oleh cuaca ekstrim berupa hujan dengan intensitas tinggi dengan tingkat kelebatan 1-7 jam. “Intensitas curah hujan ini menyebabkan Daerah Aliran Sungai (DAS) Pontak, Gihang, Bigo Selatan meluap sampai ke pemukiman warga setempat,” jelasnya.

Fakta menarik dan bermanfaat

Selain itu lanjut dia, hujan ini juga  mengakibatkan tanah longsor di Desa Sangtombolang dan Sompiro, Kecamatan Sangkub. “Hingga material longsor menutupi badan Jalan Trans Sulawesi Manado-Makassar,” tutur dia.

Dalam  peristiwa ini kata dia, tidak ada korban jiwa. “Yang ada hanya beberapa rumah warga yang terendam banjir dan sejumlah perlengkapan rumah tangga dan peralatan ikut terbawah banjir,” katanya.

Saat ini , tim Forkopimda bersama TNI-Polri, BPBD Kabupaten Bolmut telah melaksanakan kaji cepat dan sekaligus mengevakuasi warga yang terdampak banjir dan longsor. “Tim penanggulangan bencana banjir juga langsung berkoordinasi dengan pihak pemerintah Kecamatan dan Desa,” kuncinya.

Adapun kebutuhan darurat saat ini kata Nurmala Goma, adalah dapur umum untuk pengungsi, tenda posko dan Pengungsi, matras serta selimut dan makanan siap saji,” ungkapnya.

Diketahui, dari informasi yang dihimpun awak media ini, pengendara roda empat dan dua sudah bisa melewati dua titik longsor yang ada di Desa Sompiro dan Sangtombolang, Kecamatan Sangkub.

“So boleh molewat, dorang sokase geser itu material longsor (Sudah bisa dilewati, mereka sudah menyingkirkan material longsor),” singkat Aan warga setempat saat dihubungi awak media ini.

Penulis: Rinto Binolombangan