Bolmong
Hasil Tracing, Banyak Masyarakat di Bolmong Mengeluh Kehilangan Penciuman
Pihak Dinkes langsung melakukan pelacakan terhadap kontak erat dan ditindak lanjuti dengan pemeriksaan PCR swab.

BOLMONG, PANTAU24.COM-Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mengalami lonjakan.
Berdasarkan data epidemiologis virus corona yang dirilis Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk perkembangan per 15 Februari 2021, disebutkan bahwa ada penambahan 94 kasus baru konfirmasi positif Covid-19 di Bolmong.
Jumlah tersebut merupakkan rekor baru kasus Covid-19 di Bolmong bahkan di Sulut.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong, Yusuf Detu menjelaskan, lonjakan kasus corona di Bolmong merupakan hasil tracing (pelacakan) dan testing (pemeriksan) oleh tim surveilans Puskesmas di lapangan.
Baca juga: Senin 15 Februari, Bolmong Kembali Pecahkan Rekor Baru dengan 94 Kasus Covid-19
Terutama di beberapa wilayah di Bolmong karena banyak masyarakat yang mengeluh Anosmia atau kehilangan penciuman/bau.
Sehingga itu, pihak Dinkes langsung melakukan pelacakan terhadap kontak erat dan ditindak lanjuti dengan pemeriksaan PCR swab.
“Beberapa minggu yang lalu tim Dinkes mengirim 300-an sampel Swab. Sehingga memang banyak yang keluar hasil positif,” ungkap Yusuf via pesan wahtsapp, Selasa 16 Februari 2021.
Lebih lanjut dikatakan, dari 94 kasus baru kemarin, sebagian merupakan tenaga kesehatan (nakes) yang tersebar di beberapa fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di wilayah Dumoga.
Kondisi para pasien dalam keadaan baik. Dan langsung diarahkan untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing.
“Tim Dinkes juga sudah turun langsung untuk pemantauan, termasuk menemui Camat dan Sangadi dan meminta untuk bersama-sama melakukan pengawasan serta memberikan edukasi kepada masyarakat untuk bersama-sama memutus matai rantai penularan Covid-19,” pungkas Yusuf Dettu.

You must be logged in to post a comment Login