Yanny Tuuk: Ancaman Narkoba Sangat Dekat dan Nyata

BOLMONG, PANTAU24.COM-Wakil Bupati (Wabup) Bolaang Mongondow (Bolmong), Yanny Ronny Tuuk STh, menghadiri Pencanangan Desa Bersih Narkoba atau Desa Bersinar yang disemat Desa Bolaang Satu, Kecamatan Bolaang Timur, Rabu 4 November 2020.

Digelar secara seremonial di tanah lapang Desa Bolaang Satu, kegiatan yang digagas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bolmong tersebut, dihadiri juga oleh Kepala BNN Provinsi Sulut Brigjen Pol Victor Lasut, Wakil Ketua DPRD Bolmong Sukron Mamonto, anggota DPRD Bolmong Supandri Damogalad, Forkopimca dan masyarakat Desa Bolaang Satu.

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Yanny Ronny Tuuk bersama Kepala BNN Sulut Brigjen Pol Victor Lasut dimandat untuk mengetuk pentungan bambu berwarna merah sebagai tanda resminya Desa Bolaang Satu sebagai Desa Bersinar. Selain itu, Wabup diundang untuk menyematkan pin pada sejumlah relawan anti narkoba yang dikoordinir langsung Sangadi Desa Bolaang Satu.

Terakhir, Wabup bersama undangan lainnya, membuka tirai merah yang menutup papan bertuliskan Desa Bersinar Desa Bolaang Satu dan membubuhkan tanda tangannya pada selembar papan sebagai dukungan pada pemberantasan narkoba. Wabup menyambut baik dan mengapresiasi sekaligus berterima kasih kepada BNN Bolmong bersama dengan pemerintah dan masyarakat Desa Bolaang Satu.

“Kegiatan ini saya anggap sangat penting dalam rangka menyikapi perkembangan ancaman narkoba yang sangat dekat dan nyata, serta dampaknya yang begitu kompleks mengancam eksistensi serta kedaulatan bangsa dan negara di masa yang akan datang,” tuturnya di hadapan para undangan.

Yanny menuturkan, penyalagunaan narkoba merupakan kejahatan luar biasa yang mengancam dunia, dan dapat digunakan sebagai salah satu senjata untuk melumpuhkan suatu bangsa.

“Pencanangan desa bersih narkoba, merupakan salah satu bukti komitmen serius dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah, dalam memerangi peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba, mengingat tindakan penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu kejahatan luar biasa atau extra-ordinary crime,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BNN Provinsi Sulut Brigjen Pol Victor Lasut berpendapat bahwa narkoba sudah menjadi bahaya laten bukan hanya skala nasional, bahkan sudah internasional. Untuk itu, Victor berharap, dengan menjadi Desa Bersinar, masyarakat diminta harus memiliki daya tangkal, dan juga harus mengetahui modus operandi dari para bandar narkoba.

“Nanti dibuatkan posko yang berisi buku tentang jenis-jenis narkotika,” ucapnya.

Kepala BNN Kabupaten Bolmong AKBP Yuli Setiawan Dwi Purnomo dalam laporannya mengatakan, dibentuknya Desa Bersinar di Desa Bolaang Satu bertujuan untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dan berperan aktif dalam pemberantasan narkoba dan pencegahannya. Kegiatan itu diakhiri dengan peninjauan beberapa sampel replika narkotika di stan milik BNN Bolmong, oleh Wabup Yanny Ronny Tuuk dan jajaran Forkopimca, ditemani Kepala BNN Sulut Brigjen Pol Victor Lasut.(*)