Connect with us

Bolmong Raya

Terapkan Prokes, Bupati Bolmong Terima Tamu di Tempat Terbuka

Protokol kesehatan lebih efektif jika di tempat terbuka. Karena selain memakai masker dan mencuci tangan, juga penting untuk menjaga jarak. Kalau di ruangan tertutup, maka potensi saling bersentuhan satu sama lain itu sulit dihindari

Published

on

Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow saat menerima kunjungan kerja Pjs Bupati Bolsel, Praseno Hadi. (foto:pantau24.com)

BOLMONG, PANTAU24.COM-Sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan (prokes) di masa pandemi Covid-19 saat ini, Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Yasti Soepredjo Mokoagow memilih menerima setiap tamunya di tempat terbuka.

Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan virus Covid-19 khususnya di lingkungan perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong.

Apalagi, beberapa waktu lalu sempat ada beberapa Aparatur Sipil Negera (ASN) di lingkup Pemkab Bolmong yang konfirmasi positif terpapar corona.

Beruntung, langkah cepat Satgas bersama dengan Dinas Kesehatan dengan melakukan testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan), dan treatment (pengobatan) atau biasa disebut 3T langsung dilakukan, sehingga penularan virus bisa ditekan.

“Protokol kesehatan lebih efektif jika di tempat terbuka. Karena selain memakai masker dan mencuci tangan, juga penting untuk menjaga jarak. Kalau di ruangan tertutup, maka potensi saling bersentuhan satu sama lain itu sulit dihindari,” kata Bupati, Yasti.

Fakta menarik dan bermanfaat

Hal itu mendapat apresiasi dari penjabat sementara (Pjs) Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolmong), Praseno Hadi saat berkunjung ke Bolmong, Selasa 20 Oktober 2020.

“Saya sangat apresiasi karena di terima di ruang terbuka seperti ini, serta penerapan protokol kesehatan yang cukup ketat,” ucap Praseno saat menyampaikan sambutannya.

Selain menerima tamu, juga berbagai kegiatan Pekab Bolmong juga digelar di tempat terbuka tepatnya di pelataran kantor bupati, seperti beberapa kali mengikuti video converence baik dengan pemerintah pusat maupun provinsi.

Sebagai kepala daerah, lanjut Yasti, mengharuskan dirinya menerima tamu ataupun tugas-tugas lain. Sehingga solusi agar terhindar dari penularan virus corona yaitu dengan protokol kesehatan.

“Saya mau menerima tamu, asalkan ikuti protokol Tiga M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau sudah disiapkan hand sanitizer, dan tentunya menjaga jarak,” tegas Yasti.

Menurutnya, pelayanan pemerintah tidak boleh putus apalagi disituasi normal baru seperti ini. Perubahan perilaku dimasa pendemi covid-19, harus dibiasakan.

“Masyarakat juga harus merubah pola hidup di era new normal, agar kita semua secara bersama-sama mampu memutus mata rantai penyebaran covid-19,” tandasnya.