Connect with us

Bolmong Raya

Pemkab Bolmong Bangun 34 Unit Rumah Warga Terdampak Bencana di Sang Tombolang

Selain bantuan pembangunan rumah sederhana, pemerintah juga memberikan bantuan berupa paket perlengkapan dapur dan perlengkapan makan

Published

on

BOLMONG, PANTAU24.COM-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mulai membangun 34 unit rumah bagi warga korban banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Sang Tombolang, Maret 2020 lalu.

Kepala Bidang Penanganan Darurat, BPBD Bolmong, Rafik Andika Alamri menuturkan, sebanyak 34 unit rumah dengan katagori rusak berat dan hanyut bibangun kembali oleh pemerintah dengan Type 36 atau 6 x 6 meter. Masing-masing tersebar di Tiga Desa.

“22 unit di Desa Domisil, Tujuh unit di Desa Pangi Timur dan Lima unit rumah di Desa Pangi,” tutur Rafik, Rabu 5 Agustus 2020.

Lebih lanjut, saat ini 34 unit rumah tersebut dalam tahapan pembuatan pondasi, dengan total biaya Rp850 juta, atau Rp 25 juta per unit yang bersumber dari dana Belanja Tidak Terduga (BTT) Tahun Anggaran 2020.

Untuk pengadaan bahan bangunan disediakan oleh pihak ketiga. Sedangkan proses pengerjaannya dilakukan secara swadaya atau gotong royong masyarakat.

Fakta menarik dan bermanfaat

“Ini merupakan bentuk perhatian dan tanggung jawab Pemkab Bolmong agar warga masyarakat yang saat ini masih mengungsi bisa secepatnya kembali dan tinggal di rumah yang sementara dibangun,” jelasnya.

Selain bantuan pembangunan rumah sederhana, pemerintah juga memberikan bantuan berupa paket perlengkapan dapur dan perlengkapan makan bagi 34 kepala keluarga yang kehilangan tempat tinggal. Paket ini merupakan bantuan dari BNPB melalui Dana Siap Pakai (DSP).

Penyerahan bantuan berupa paket perlengkapan dapur dan perlengkapan makan. (Foto: BPBD Bolmong)

Paket tersebut terdiri dari 22 jenis barang. Masing-masing, satu set rak piring stainless, satu buah dandang nasi Nomor 26 cm, satu buah dandang air Nomor 26 cm, wajan, dua lusin sendok alpaka, dua lusin garpu alpaka, satu buah tudung saji, satu buah pisau dapur, satu buah tempat sendok dan garpu, satu buah pan stove, satu buah ember stainless, satu buah ember air, satu buah ember cuci, satu buah termos air, satu buah nyiru, satu lusin piring melamine, setengah lusin gelas melamine, satu buah teko, satu buah gayung, dua buah sendok nasi, satu buah sendok sayur, dan satu buah tempat nasi.

“Bantuan-bantuan ini seharusnya diberikan setelah masa tanggap darurat berakhir. Namun dengan masifnya penyebaran wabah Covid-19 sejak bulan Maret sehingga pelaksanaannya nanti dilaksanakan mulai akhir bulan Juli 2020. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban bagi keluarga yang terdampak bencana,” tutupnya.