Connect with us

Bolmong

Bupati Bolmong Serahkan Bansos Tahap III di Dumoga Bersatu

Untuk sektor pertanian masing-masing petani mendapatkan 50 kilogram benih padi sawah, 150 kilogram pupuk urea, 125 kilogram pupuk NPK phonska plus, 6 liter pupuk organik cair

Published

on

Penyerahan bantuan sosial secara simbolis oleh Bupati Bolmong,Yasti Soepredjo Mokoagow kepada perwakilan penerima

BOLMONG, PANTAU24.COM-Dalam rangka penanganan pencegahan dampak Covid-19 bagi masyarakat, Pemkab Bolmong kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) tahap III, Kamis 9 Juli 2020. Penyerahan bantuan tahap III yang digelar di enam desa di enam kecamatan se wilayah Dumoga Raya tersebut dihadiri langsung Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow didampingi Wakil Bupati Yanny Ronny Tuuk.

Dimulai dari Desa Tumokang Baru, Kecamatan Dumoga Utara, Desa Doloduo, Kecamatan Dumoga Barat, Desa Ibolian, Kecamatan Dumoga Tengah, Desa Mogoyunggung Induk, Kecamatan Dumoga Timur, Desa Dumara, Kecamatan Dumoga Tenggara, dan terakhir Desa Pusian Selatan, Kecamatan Dumoga.

Menariknya, untuk bansos tahap III ini, Pemkab Bolmong menyalurkan berbagai jenis bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Sebut saja, bantuan cadangan pangan pemerintah berupa beras, bantuan benih/bibit untuk pemanfaatan pekarangan, sarana produksi pertanian, sembako non beras, bansos tunai APBN, serta bantuan lainnya.

Turut hadir Ketua DPRD Bolmong, Welty Komaling, Asisten, para kepala OPD serta Camat dan kepala desa.

Dalam sambutannya, Bupati Yasti meyebutkan beberapa bantuan yang diserahkan. Untuk sektor pertanian masing-masing petani mendapatkan 50 kilogram benih padi sawah, 150 kilogram pupuk urea, 125 kilogram pupuk NPK phonska plus, 6 liter pupuk organik cair (POC).

Fakta menarik dan bermanfaat

“Itu untuk satu hektar per orang,” sebut Yasti.

Sementara untuk pemanfaatan pekarangan juga diberikan bibit jahe, cabe rawit, tomat, terong, caisin, kangkung, kacang panjang, bayam, bawang merah, paria, serta ditopang dengan pupuk organik, polibag dan gembor (penyemprot).

Dituturkan bupati, berbeda dengan daerah lain yang baru menetapkan bantuan hanya selama tiga bulan. Namun untuk Kabupaten Bolmong sendiri penyaluran bantuan sosial sudah ditetapkan hingga sembilan bulan ke depan atau hingga Desember 2020.

“Melalui refocusing anggaran, Bolmong sudah menetapkan hingga sembilan bulan untuk penyaluran bantuan,” tutur Bupati.

Kebijakan politik anggaran yang diambil ini, sebagai langkah pemerintah daerah untuk membantu warga terdampak akibat Covid-19. Sebab, selain warga yang menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) bersumber dari dana desa, juga telah terdata sebaga penerima bantuan sosial tunai (BST) yang bersumber dari Kementrian Sosial.

Bupati berharap, bantuan yang disalurkan ini bisa membantu warga yang terdampak. Selain itu tetap mengikuti anjuran pemerintah dengan terus memperhatikan protokoler kesehatan seperti rajin cuci tangan, jaga jarak, menggunakan masker dan menjaga lingkungan agar tetap bersih.

“Semoga dengan bantuan ini, masyarakat tetap sehat dan tidak ada yang sakit,” ungkap Bupati.

Camat Dumoga Tengah Rahmat Makalalag mengatakan, untuk jumlah penerima bantuan bahan pokok di Kecamatan Dumoga Tengah berjumlah 369 kepala keluarga dari total 404 kepala keluarga. Yang sisanya menerima BLT DD dan BST dari Kementrian Sosial yang tersebar di di 10 desa yang ada.

“Untuk Kecamatan Dumoga Tengah ada 10 desa dari 13 ribu jiwa,” jelasnya.

Data dari Dinas Ketahanan Pangan dari 369 penerima di Kecamatan Dumoga Tengah terdiri 225 kepala kelurga menjadi tanggungan Dinas Sosial dengan mendapat 4 kilogram gula pasir, 8 buah ikan kaleng dan 2 liter minyak goreng. Sedangkan 36 kilogram beras premium menjadi tanggungan pemkab untuk setiap kepala keluarga.