Connect with us

PERISTIWA

Andi Arief Bilang Prabowo Keras Kepala Saat Ambil Sandiaga Sebagai Cawapres

Published

on

Foto: CNN Indonesia

PANTAU24 — Perseteruan antara Koalisi 02 terutama Partai Gerindra dengan Partai Demokrat kian terlihat akhir-akhir ini.

Teranyar, cuitan politisi Partai Demokrat Andie Arief pada account twitternya yang menyebut jika Prabowo Subainto keras kepala. Tuduhan itu diungkapkan Arief untuk menyampaikan hal yang sebenarnya tidak diiinginkan Partai Demokrat.

Menurutnya, Partai Demokrat termasuk SBY dan AHY tidak dilibatkan sewaktu menentukan Sandiaga Uno sebagai Cawapres waktu itu.

“Pak Prabowo keras kepala dan meninggalkan Demokrat. Kini terbukti,” kata Andi lewat akun twitter @AndiArief_, Jumat (7/6).

Fakta menarik dan bermanfaat

Andi kemudian mengungkapkan bahwa sejak awal Demokrat tidak yakin pasangan Prabowo-Sandi akan mampu mengalahkan pasangan 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Namun hal ini tidak mengurangi perjuangan Demokrat untuk Prabowo-Sandi agar menang Pilpres.

Bahkan menurutnya, Sandiaga teridentifikasi politik SARA, sehingga sulit menang di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Punya uang banyak namun survey tidak berpeluang dalam level pilpres jangan memaksakan diri,” tambah bekas staf khusus SBY itu.

Menurut Andi, Partai Demokrat, SBY dan AHY ditinggal oleh deklarasi 02 hanya karena mengkritik jika Prabowo berpasangan dengan Sandi tidak akan memiliki peluang menang pilpres. Kala itu, Prabowo disarankan mencari cawapres lain agar kesempatan menang ada.

Andi kemudian mengklaim SBY dan AHY punya rahasia yang tak pantas dikemukakan soal alasan Prabowo memaksakan Sandi. Namun, Andi menilai tak perlu diungkap dan membiarkan sejarah yang mencatat bahwa Partai Demokrat sudah menunjukkan jalan menang namun ditolak Pak Prabowo.

“Pileg dan Pilpres sudah selesai, KPU sudah menyatakan 01 menang, kini tinggal menunggu putusan MK. Partai Demokrat bukan anak buah koalisi, karena bukan fusi. Sehingga apa yg menjadi arah politik Partai Demokrat sepenuhnya hak kami,” demikian Andi.

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply