Connect with us

SULUT

Penyaluran bantuan stimulan perbaikan rumah terdampak bencana di Sitaro masih berlangsung

Published

on

gunung ruang


PANTAU24.COM – Pemerintah berupaya menyalurkan bantuan stimulan perbaikan rumah korban terdampak bencana alam di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara.

Hingga saat ini, proses pendebitan dana bantuan bagi penerima manfaat masih terus berjalan, meski diakui terjadi keterlambatan akibat kendala teknis.

Berdasarkan data yang telah disetujui oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 1.950 Kepala Keluarga (KK) telah ditetapkan sebagai penerima manfaat.

Dari jumlah tersebut, 1.772 rumah masuk dalam kategori Rusak Ringan, sedangkan 178 rumah tergolong Rusak Sedang.

Bantuan ini diberikan menyusul bencana alam yang melanda beberapa wilayah di Sitaro, terutama di Pulau Ruang dan sekitarnya, beberapa bulan lalu.

Letusan gunung api yang disertai dengan gempa menyebabkan kerusakan pada sejumlah rumah warga, infrastruktur umum, dan memaksa sebagian masyarakat mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Pemerintah pusat melalui BNPB kemudian menetapkan sejumlah lokasi sebagai daerah terdampak, dan memulai proses asesmen terhadap rumah-rumah warga.

Hasil verifikasi dan validasi lapangan menjadi dasar pengajuan bantuan stimulan kepada pemerintah pusat, dan setelah melalui proses evaluasi, BNPB akhirnya menyetujui 1.950 KK sebagai penerima.

Penyaluran dana dilakukan melalui kerja sama dengan Bank Mandiri, cabang Sudirman Manado.

Saat ini, proses pembukaan rekening bagi para penerima manfaat masih berlangsung.

Dari total data yang disetujui, sebanyak 615 KK dengan rumah kategori Rusak Ringan telah menerima bantuan pada tahap pertama, khususnya untuk warga di wilayah Bahoi, Balehumara, dan Barangka Pehe.

Meski demikian, proses pendebetan dana disebut berjalan lambat karena seluruh mekanisme kini menggunakan sistem aplikasi digital.

“Ada saja kendala teknis yang terjadi dalam proses pendebetan, namun tim tetap bekerja agar semua berjalan sesuai prosedur,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sitaro, Joickson Sagune, pada Kamis (03/07/2025).

Bank Mandiri dijadwalkan akan segera menuju ke wilayah Tagulandang untuk melanjutkan proses penyaluran dana bantuan kepada penerima di lokasi tersebut.

Mekanisme penyaluran tetap mengacu pada Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) BNPB Nomor 5 Tahun 2024 serta Petunjuk Teknis Penyaluran yang telah ditetapkan.

Sagune menyampaikan bahwa pemerintah daerah memahami antusias dan kebutuhan masyarakat terhadap bantuan ini. Namun, ia menegaskan bahwa penggunaan dana negara harus mengikuti prosedur yang ketat.

“Kami sangat memahami keinginan masyarakat untuk segera memperbaiki rumah yang rusak, namun kami juga harus memastikan semua proses berjalan sesuai aturan. Penggunaan uang negara, termasuk bantuan stimulan ini, ada mekanisme dan ketentuan yang wajib dipatuhi,” tegas Sagune.

Ia juga mengajak masyarakat untuk terus bersabar dan mengikuti proses yang telah ditetapkan.

“Kami pastikan bahwa pemerintah daerah terus mengawal proses ini. Kami berharap masyarakat penerima manfaat tetap tenang dan bersabar, karena bantuan ini pasti akan tersalurkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tambahnya.

Dengan terus berjalannya proses penyaluran, diharapkan seluruh penerima manfaat akan menerima bantuan secara merata dalam waktu dekat, sehingga dapat segera memulai perbaikan rumah dan pemulihan kondisi pascabencana.

***


Artikel ini merupakan republikasi dari: zonautara.com

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply