Bolmong
Yusra Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila: Pancasila Harus Jadi Jiwa Pembangunan

PANTAU24.COM — Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila pada Senin, 2 Juni 2025, di halaman Kantor Bupati Bolmong.
Bertindak sebagai inspektur upacara, Bupati Yusra Alhabsyi memimpin langsung jalannya peringatan yang turut dihadiri oleh Forkopimda, Wakil Bupati, Ketua TP PKK, para asisten, pimpinan OPD, camat, kepala desa, ASN, serta PPPK.
Dengan mengusung tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya”, upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan.
Dalam amanatnya, Bupati Yusra membacakan pidato dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI. Ia menyampaikan bahwa pemerintah saat ini tengah mengusung Asta Cita, delapan agenda prioritas pembangunan menuju Indonesia Emas 2045, yang salah satunya adalah memperkuat ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.
“Kemajuan bangsa tanpa arah ideologi akan mudah rapuh. Tanpa landasan nilai-nilai Pancasila, pertumbuhan ekonomi bisa menciptakan ketimpangan, dan teknologi bisa menjauhkan kita dari nilai-nilai kemanusiaan,” ungkap Yusra.
Bupati menekankan bahwa memperkuat ideologi Pancasila bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi seluruh elemen bangsa. Mulai dari dunia pendidikan, birokrasi, ekonomi hingga ruang digital, nilai-nilai luhur Pancasila harus terus ditanamkan dan diwujudkan.
Di bidang pendidikan, sekolah dan kampus diminta menjadi ladang pembentukan karakter yang kuat dan berintegritas. Dalam pemerintahan, pelayanan publik harus mencerminkan keadilan dan keberpihakan pada rakyat. Sementara dalam ekonomi, penguatan UMKM dan ekonomi kerakyatan disebut sebagai wujud nyata implementasi sila kelima: keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Pancasila juga harus hadir di dunia digital. Dunia maya bukan ruang tanpa batas nilai. Mari lawan hoaks dan ujaran kebencian dengan literasi dan semangat gotong royong,” ujarnya.
Yusra mengajak seluruh masyarakat Bolmong untuk menjadikan Hari Lahir Pancasila bukan hanya sebagai seremonial tahunan, tetapi sebagai momentum refleksi dan penguatan komitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan.
“Mari kita jaga persatuan, hargai keberagaman, dan jadikan Pancasila sebagai napas dalam setiap gerak langkah kita membangun bangsa,” pungkasnya.

You must be logged in to post a comment Login