SULUT
Iskandar-Deddy hadirkan rumah layak untuk warga, bukti komitmen atasi kumuh di Bolsel

PANTAU24.COM—Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) resmi memulai tonggak penting pengentasan permukiman kumuh melalui seremoni groundbreaking pembangunan kawasan hunian terpadu di Desa Motandoi Selatan, Kecamatan Pinolosian Timur.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (DAK PPKT) tahun 2025 dan pembangunan rumah bantuan dari PT Sarana Multigriya Finansial (SMF).
Bolsel tercatat sebagai penerima alokasi DAK PPKT tertinggi di Indonesia selama dua tahun berturut-turut, yaitu Rp43,6 miliar pada 2024 dan Rp41,1 miliar pada 2025.
Iskandar: Ini bukan seremoni, tapi awal perubahan nyata
Bupati Bolsel Hi. Iskandar Kamaru, menegaskan bahwa kegiatan ini bukanlah sekadar seremoni, melainkan dimulainya perubahan nyata untuk masyarakat pesisir.

“Kami ingin permukiman kumuh menjadi sejarah. Ini adalah wujud komitmen kami dalam menyediakan hunian yang layak, sehat, dan terjangkau,” kata Iskandar di hadapan Wakil Gubernur Sulut dan jajaran pemerintah pusat.
Iskandar menjelaskan, pembiayaan program ini bersumber dari APBD, APBDesa, CSR perusahaan, serta dukungan lembaga keuangan dan universitas. Tahun ini, dana APBD akan digunakan untuk membangun 220 unit rumah, sistem penyediaan air minum (IPA) dengan 552 sambungan rumah (SR), pembangunan jalan lingkungan, TPS3R, drainase, kendaraan sampah, dan sanitasi dasar.
Selain itu, 20 unit rumah akan dibangun oleh PT SMF melalui skema CSR senilai Rp1,3 miliar. ATR/BPN juga akan menerbitkan 180 sertifikat tanah untuk masyarakat penerima bantuan, serta PT BSG membangun tugu desa. Bahkan, Universitas Bina Nusantara turut andil dalam pengembangan UMKM lokal.
Relokasi warga pesisir, siapkan kampung wisata nelayan
Sebanyak 240 kepala keluarga (KK) yang sebelumnya tinggal di wilayah pesisir akan direlokasi ke permukiman baru. Lahan eks permukiman akan dikembangkan menjadi kawasan wisata bertema kampung nelayan.
“Kami sedang bangun kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan PT Telkomsel yang akan siapkan akses WiFi gratis, serta dukungan dari Bank Indonesia dan PT JRBM,” ujar Bupati.

Wagub apresiasi, dorong proyek jadi percontohan di Sulut
Wakil Gubernur Sulut dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada Bupati dan jajaran Pemkab Bolsel atas inisiatif dan keberhasilan menggagas program strategis ini.
“Ini bukan hanya soal rumah, tapi menyangkut penataan lingkungan yang sehat, manusiawi, dan terintegrasi. Ini bisa jadi model untuk daerah lain di Sulut,” ujar Wagub.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, kontraktor, pelaksana teknis, dan pengawas untuk memastikan program berjalan tepat sasaran dan berkualitas.
Simbol komitmen pemerintah dukung 3 juta rumah nasional
Di akhir sambutannya, Bupati Iskandar menegaskan bahwa seluruh rangkaian program ini merupakan bagian dari mendukung visi Presiden Prabowo Subianto dalam pembangunan 3 juta rumah bagi rakyat Indonesia.
“Kami hanya bagian kecil dari mimpi besar itu. Tapi kami pastikan, langkah kecil ini berdampak besar bagi Bolsel,” pungkasnya. (Advertorial)

You must be logged in to post a comment Login