Connect with us

SULUT

Promo diskon Jayatex Kotamobagu dibatalkan, pemilik toko minta maaf

Published

on

Promo diskon Jayatex Kotamobagu dibatalkan, pemilik toko minta maaf

PANTAU24.COM – Rencana toko ritel Jayatex di Kotamobagu, Sulawesi Utara, menggelar promo diskon besar-besaran pada Kamis 1 Mei 2025, akhirnya dibatalkan.

Padahal sehari sebelumnya, informasi tersebut sudah bertebaran di media sosial dan mengundang animo dan reaksi masyarakat.

Efeknya, calon pembeli yang mengejar diskon di toko tersebut akhirnya membludak di luar toko dan sulit dikendalikan. Bahkan, polisi yang bertugas berjaga karena sudah bisa memprediksi bakal viralnya info tersebut, dibuat kewalahan mengatasi massa.

Keputusan ini diambil, lantaran begitu banyaknya calon pembeli yang mengantri di luar toko sehingga menyebabkan kemacetan parah di jalur pertokoan jalan Kartini, Kelurahan Kotamobagu, Kamis 1 Mei 2025 pagi tadi.

Pembatalan ini dikatakan langsung oleh pemilik toko Jayatex, Since Male, yang disiarkan langsung Facebook di akun Jayatex Kotamobagu.

Dengan posisi duduk di depan loket kasir, Since menyatakan permohonan maafnya kepada masyarakat terutama pada calon konsumen di toko Jayatex.

“Hari ini saya mengucapkan memohon maaf sebesar-besarnya hari ini sampai dengan waktu yang tidak ditentukan. Melihat situasi yang sudah tidak memungkinkan, dan (bakal) terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, demi keselamatan bapak ibu, saya menunda promo hari ini,” ucapnya.

Terlihat beberapa kali, wanita berjilbab motif ini terdiam sejenak, dengan mata yang tak fokus ke layar, juga sesekali terlihat membaca komentar netizen, mengaku bahwa hal yang terlihat saat ini di luar prediksi mereka.

“Saya selaku owner Jayatex mengucapkan terima kasih atas antusiasnya mayarakat se-Bolmong Raya (BMR). Saya lihat ini situasi di luar prediksi. Jadi maaf untuk semuanya. Saya suka tidak ada yang mengalami masalah serius pada semuanya, aman semua, tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Saya melihat jalan sudah penuh (dengan warga). Saya juga sudah tidak berani buka toko (hari ini). Saya tidak bermaksud apa-apa, hanya masalah keamanan saja,” ungkapnya.

Since mengungkapkan ketakutannya kerena situasi yang tidak terkendali bahkan salah satu pembeli perempuan yang masuk dan memarahinya.

“Saya takut kerena jantungan dan situasi yang tidak terkendali juga seorang ibu yang memarahi saya,” ungkapnya.

***


Artikel ini merupakan republikasi dari: zonautara.com

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply