Connect with us

Bitung

Tak Sampai Sejam, Residivis Pengancam Warga dengan Panah Wayer di Bitung Dibekuk Polisi

Published

on

Pelaku saat dibekuk polisi

Bitung, Pantau24.com – Aksi nekat seorang residivis berinisial ML (36) yang mengancam warga menggunakan panah wayer di kawasan Perum Mandiri, Kelurahan Danowudu, Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung, berakhir di tangan polisi. Tim Resmob Polres Bitung berhasil meringkus pelaku kurang dari satu jam setelah laporan diterima.

Insiden ini terjadi pada Senin malam (21/4/2025) sekitar pukul 23.00 WITA. Warga yang resah dengan tindakan pelaku segera melapor ke pihak kepolisian. Menanggapi laporan tersebut, Tim Resmob yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Bitung, IPTU Gede Indra Asti Angga Pratama,  langsung bergerak cepat menuju lokasi.

“Saat tiba di TKP, tim langsung melakukan penggeledahan di rumah pelaku dan menemukan tiga buah anak panah wayer serta satu pelontar yang disimpan di bawah tempat tidur,” ujar IPTU Gede Indra dalam keterangan resminya, Selasa (22/4/2025).

Sekitar pukul 23.30 WITA, pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan bersama barang bukti, kemudian digelandang ke Mako Polres Bitung untuk diproses hukum.

Fakta menarik dan bermanfaat

Barang Bukti yang Diamankan:
• 1 buah pelontar panah
• 3 buah anak panah wayer berbahan besi, dengan bagian belakang diikat menggunakan tali plastik berwarna biru

Pelaku diketahui merupakan residivis kasus penganiayaan dan saat ini dijerat dengan Pasal 2 Ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Tajam atau Senjata Penembak Tanpa Izin. Ancaman hukuman maksimal mencapai 10 tahun penjara.

“Pelaku saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif. Kami juga masih mendalami kemungkinan adanya keterlibatan dalam kasus lain atau penggunaan senjata tersebut untuk tindakan kriminal lainnya,” tambah IPTU Gede Indra.

Kehadiran pelaku selama ini dinilai cukup meresahkan warga sekitar. Aksi cepat polisi mendapat apresiasi dari masyarakat karena berhasil mencegah potensi gangguan keamanan yang lebih besar.