Connect with us

Bitung

Tim Patroli Tarsius Tangkap Remaja Bersenjata Tajam di Kompleks Patung Kuda

Published

on

Remaja terjaring patroli polisi ditemukan sajam.

Bitung, Pantau24.com-Tim 2 Patroli Tarsius Presisi Polres Bitung berhasil mengamankan seorang remaja yang kedapatan membawa senjata tajam (sajam) saat melakukan patroli malam di wilayah Kecamatan Matuari, Kota Bitung, Sulawesi Utara, Rabu (16/4/2025) dini hari.

Remaja tersebut diamankan sekitar pukul 01.00 WITA saat melintas di kompleks Patung Kuda, Kelurahan Manembo-nembo Bawah. Tim patroli yang dipimpin Aipda Angky Koagow curiga terhadap gerak-gerik salah satu dari sekelompok pemuda yang sedang berjalan kaki.

Setelah dilakukan pemeriksaan badan, petugas mendapati sebuah pisau taji yang disembunyikan di dalam jaket remaja tersebut.

“Pemeriksaan dilakukan karena ada gelagat mencurigakan dari salah satu pemuda. Setelah digeledah, ditemukan satu bilah pisau jenis taji. Remaja itu langsung diamankan dan dibawa ke markas komando untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Kasi Humas Polres Bitung, Iptu Abd Natip Anggai, dalam keterangannya, Rabu pagi.

Fakta menarik dan bermanfaat

Tidak Ditemukan Unsur Kekerasan, Tapi Tetap Berpotensi Ancaman

Meski dalam kejadian itu tidak ditemukan indikasi adanya rencana kekerasan atau aksi kriminal, polisi menegaskan bahwa kepemilikan senjata tajam di ruang publik tanpa alasan yang sah tetap melanggar hukum dan berpotensi menimbulkan gangguan keamanan.

“Keberadaan sajam di tangan anak muda tentu sangat mengkhawatirkan. Kami tidak ingin ada peristiwa kriminal yang dipicu oleh hal-hal seperti ini,” ujar Iptu Natip.

Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya kalangan remaja, untuk tidak membawa atau menggunakan senjata tajam secara sembarangan.

“Kami mengajak seluruh pihak, termasuk orang tua dan lembaga pendidikan, untuk lebih peduli terhadap lingkungan pergaulan anak-anak. Jangan sampai mereka terjerumus dalam tindakan melanggar hukum,” tambahnya.

Patroli Rutin untuk Cegah Kriminalitas

Kapolres Bitung melalui jajarannya menegaskan komitmen untuk terus mengintensifkan patroli rutin, terutama pada malam hingga dini hari, di seluruh wilayah hukum Polres Bitung.

Langkah ini diambil untuk menekan potensi terjadinya kriminalitas serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.Patroli Tarsius Presisi merupakan salah satu bentuk respon cepat Polres Bitung terhadap dinamika keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya di area rawan dan pada jam-jam rentan.

“Langkah preventif lebih kami utamakan. Tapi kami juga tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas jika ada pelanggaran hukum,” tegas Kasi Humas.

Edukasi dan Pengawasan Dini

Kepolisian juga menyerukan pentingnya peran serta masyarakat dalam mencegah peredaran senjata tajam di kalangan anak muda.

Menurut Iptu Natip, tindakan pencegahan sejak dini akan jauh lebih efektif ketimbang penindakan ketika peristiwa sudah terjadi.

“Kami terus menyuarakan kampanye ‘Stop TTU’ (Tambah-Tambah Urusan), ‘Stop Sajam’, dan ‘Stop Panah Wayer’ sebagai bagian dari edukasi ke masyarakat. Harapannya, kesadaran hukum bisa tumbuh, terutama di kalangan generasi muda,” ujarnya.

Kasus ini kini ditangani oleh Unit Reskrim Polres Bitung untuk didalami lebih lanjut. Remaja yang diamankan sedang menjalani proses pemeriksaan untuk mengetahui motif dan asal-usul senjata yang dibawanya.