Connect with us

SULUT

Danlanal Tahuna dan Pemerintah Sitaro bahas kerja sama strategis keamanan laut

Published

on

Danlanal Tahuna dan Pemerintah Sitaro bahas kerja sama strategis keamanan laut


PANTAU24.COM – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) bahas sejumlah rencana kerja sama dalam kunjungan perdana Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Tahuna, Letkol Laut (P) Hadi Subandi ke kantor Bupati Sitaro, pada Selasa, 17 Juni 2025.

Bupati Sitaro Chyntia Ingrid Kalangit dan Wakil Bupati Heronimus Makainas, bersama Sekretaris Daerah menyambut kedatangan Danlanal Tahuna bersama Ketua Cabang 5 Korcab VIII DJA II Loelik Hadi Subandi, dan melaksanakan diskusi di ruang rapat Sekda Sitaro.

“Sebagai warga yang baru, saya ingin melapor dan izin bergabung dengan pemerintah di Sitaro,” kata Danlanal Tahuna, Letkol Laut (P) Hadi Subandi.

Ada beberapa poin yang menjadi fokus diskusi di antaranya tentang keterbatasan personel dan alutsista, serta upaya menjaga daerah perbatasan dari aktivitas ilegal para pelintas batas.

Danlanal Tahuna dan Pemerintah Sitaro bahas kerja sama strategis keamanan laut
Foto bersama Forkopimda Sitaro di Kantor Bupati Sitaro. (Foto: Jufri Kasumbala/PANTAU24.com)

Usai diskusi, Danlanal Tahuna Letkol Laut (P) Hadi Subandi kepada PANTAU24.com mengatakan, ia mengaku keterbatasan personel dan alutsista menjadi salah satu kendala pengamanan di laut.

Dalam operasi menjaga wilayah perbatasan, Lanal Tahuna akan melaksanakan operasi yang tentunya membutuhkan banyak sumber daya.

Hadi menyampaikan secara ketersediaan alutsista ada yang sudah mengalami kerusakan, karena itu pihaknya kini berkolaborasi dengan warga bahari terkait informasi seperti upaya unsur kegiatan ilegal.

“Kami mencari informasi dari masyarakat, setelah dipastikan selanjutnya dilakukan tindakan pengejaran, penangkapan dan penyelidikan itu yang dilakukan untuk menyiasati keterbatasan,” katanya.

Hadi berharap kolaborasi juga akan terus terjalin dengan pemerintah daerah, apalagi dalam hal membantu keamanan wilayah perbatasan.

“Dari pemerintah juga bisa jika memberikan bantuan ke AL bisa saja di lakukan entah bantuan alutsista dan lain sebagainya sangat didukung,” jelas Hadi.

Bupati Sitaro, Chyntia Ingrid Kalangit menyampaikan kerjasama dengan Lanal Tahuna menjadi wajib demi mewujudkan program yang baik serta menjaga keamanan seluruh warga di Sitaro.

Apalagi, kata dia, 91 persen wilayah Sitaro adalah perairan sehingga banyak aktivitas yang kemudian terjadi di laut dimana tidak bisa diatasi sendiri oleh pemerintah.

“Ada beberapa kasus seperti nelayan hanyut ataupun ada warga asing yang masuk ke wilayah kita, itu perlu kerja sama dengan pihak TNI Angkatan Laut yang memiliki alutsista dan wewenang,” kata Chyntia.

Sementara itu, Chyntia Ingrid Kalangit didampingi Wakil Bupati Heronimus Makainas memastikan dukungan pemerintah daerah pasti akan terus membantu pihak Lanal Tahuna, termasuk pengadaan sarana membantu alutsista.

“Kita ternyata bisa melakukan pengadaan dan selanjutnya ada beberapa mekanisme diizinkan termasuk pinjam pakai supaya bisa membantu operasi pihak Lanal Tahuna,” ucapnya.

Sementara dengan anggota Jalasenastri, pemerintah daerah seperti diungkapkan bupati, bisa bekerja sama menciptakan produk makanan atau kerajinan tangan, untuk bersama memajukan daerah lewat kreativitas.

“Kita bisa kolaborasi dengan ibu Jalasenastri untuk menciptakan atau memasarkan produk daerah supaya menjadi sesuatu yang bernilai,” kata Chyntia.

***


Artikel ini merupakan republikasi dari: zonautara.com

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply