Connect with us

Nusa Utara

Kolam renang terbengkalai kini di perhatikan Bupati Chyntia Kalangit 

Published

on


PANTAU24.COM – Kolam renang bersejarah di Pulau Siau bertempat di Kelurahan Akesembeka, kini jadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), untuk memajukan olahraga renang di Sitaro.

Setelah terbengkalai puluhan tahun, Bupati Sitaro, Chyntia Ingrid Kalangit mengalokasikan anggaran miliaran rupiah untuk perbaikan.

Kolam renang ini dikenal dengan nama lokal Suembak, yang diketahui berasal dari bahasa Belanda Zwembad artinya kolam renang. Bangunan ini pernah jaya di tahun 1960an.

Dalam beberapa arsip yang diperoleh PANTAU24.com, Suembak ini pernah menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Daerah (PORDA) wilayah Provinsi Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah pada Agustus 1963 silam.

Terpantau PANTAU24.com, kondisi suembak memprihatinkan. Hampir seluruh bangunan tertutup dengan rumput lebat. Beberapa bagian bangunan juga retak dan berlumut.

Jumat, 13 Juni 2025, Bupati Sitaro, Chyntia Ingrid Kalangit mengajak seluruh ASN untuk melaksanakan kerja bakti, membersihkan Suembak.

Saat diwawancarai sejumlah media, Kalangit memastikan suembak akan dibangun kembali. Menurut dia, nilai sejarah dari suembak akan menjadi ikon baru Pulau Siau.

Sementara ditengah efisiensi anggaran, Kalangit memastikan dana tidak menjadi kendala.

“Kami punya dana bagi hasil dari provinsi Sulawesi Utara dan sebagian akan kami pakai untuk pembangunan suembak sebagai sarana olahraga, karena sesuai perintah pak Gubernur dana tersebut di khususkan ke olahraga dan pariwisata,” ungkap Kalangit.

Sesuai informasi Kabupaten mendapatkan dana bagi hasil dari Pemerintah Provinsi Sulut sekira Rp8 miliar.

Kolam renang terbengkalai kini di perhatikan Bupati Chyntia Kalangit 
Bupati Sitaro saat memantau kerja bakti pembersihkan suembak di Kelurahan Akesembeka, Pulau Siau. (Foto: PANTAU24.com/Jufri Fransicho Kasumbala)

“Suembak akan dibangun tahun ini,” kata Kalangit.

Pemerintah daerah kini sudah memiliki perencanaan maupun gambar bangunan baru kolam renang suembak, yang akan dibangun di lahan seluas 4.600 meter persegi.

“Kita kerja bakti supaya bisa melihat batas yang ada nantinya akan disesuaikan dengan gambar di sertifikat,” ujar Bupati.

Sedangkan terkait peruntukannya, Kalangit tidak menutup kemungkinan akan dibuka untuk umum.

“Kita lihat nanti apakah hanya untuk olahraga renang atau kita akan buka untuk umum,” jelasnya.

Rencana Bupati, mendapat respon masyarakat di Sitaro. Stenly warga di Kecamatan Siau Timur menyampaikan prihatin dengan kondisi suembak.

Ia salah satu saksi kejayaan suembak. Pria kelahiran 1952 tersebut berharap kolam renang bisa dibangun kembali dengan fasilitas lebih canggih dan menarik.

“Puluhan tahun tidak pernah ada yang peduli, padahal ini salah satu bukti sejarah. Saya senang, semoga dibangun dengan baik, kejayaan suembak pasti akan terulang lagi,” kata Stenly, mengenang.

Ia berharap suembak ini tidak hanya diperbaiki dari sisi bangunan, tetapi bisa menciptakan para atlit yang mengharumkan nama daerah.

“Harus ada atlit,” ucap dia.


Artikel ini merupakan republikasi dari: zonautara.com

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply