Editor's Pick
Luapan air Danau Tondano masih rendam permukiman warga


PANTAU24.COM – Sejumlah permukiman warga di beberapa desa yang berada di tepi Danau Tondano masih terendam air hingga pekan kedua di bulan Juni 2025. Warga mengeluhkan rumah mereka terendam air cukup lama, bahkan ada yang sudah lebih dari dua bulan. Alhasil aktivitas keseharianpun terhambat.
Meski tinggi air hanya beberapa centimeter namun kejadian banjir yang berlangsung berbulan-bulan ini telah berdampak sangat signifikan bagi warga. Selain ancaman berbagai penyakit, bangunan rumah dan perabotan pun mengalami kerusakan.
Hingga Jumat, 13 Juni 2015, air masih mengenangi rumah-rumah di beberapa desa yang ada di Kecamatan Remboken, Kecamatan Kakas dan Kecamatan eris. Begitupun di Kecamatn Tondano Timur dan Tondano Barat yang berada di tepi Sungai Tondano.
Saat Kunjungan Kepala BNPB Letjen Suharyanto ke Tondano pada Kamis (12/6), Bupati Minahasa Robby Dondokambey melaporkan ada 21 desa yang tersebar di 5 kecamatan mengalami banjir akibat luapan Danau Tondano sejak April.
Intensitas hujan yang cukup tinggi dituding sebagai penyebab kejadian banjir ini. Namun dari berbagai riset Danau Tondano telah mengalami krisis yang panjang, akibat sendimentasi, eutrofikasi, volume eceng gondok yang sangat tinggi, pertanian yang tidak ramah lingkungan, perilaku masyarakat, tata ruang dan berbagai persoalan lainnya yang menyebabkan pendangkalan danau yang sangat penting ini.









You must be logged in to post a comment Login