DWP dikukuhkan serentak, Pemkab Sitaro tekankan peran strategis perempuan dalam pembangunan daerah

PANTAU24.COM – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Provinsi Sulawesi Utara, menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung peran perempuan di sektor pembangunan.

Hal ini dilakukan melalui partisipasi aktif dalam kegiatan Pengukuhan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Instansi Pemerintah dan DWP Kabupaten/Kota se-Provinsi Sulawesi Utara Masa Bakti 2024-2029 yang digelar secara virtual pada Rabu (11/6/2025).

Kegiatan yang berlangsung khidmat ini diikuti langsung oleh Bupati Sitaro Chyntia Kalangit, Wakil Bupati Heronimus Makainas, serta Ketua Tim Penggerak PKK Sitaro Lesly Makainas-Sasiwu dari Media Center Kantor Bupati Sitaro.

Dharma Wanita Persatuan merupakan organisasi kemasyarakatan yang beranggotakan istri ASN (Aparatur Sipil Negara) dan memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya anggota serta memperkuat peran perempuan dalam pembangunan nasional.

Sejak berdiri pada tahun 1999, DWP telah berkembang menjadi organisasi besar dengan keanggotaan lebih dari 1 juta orang di seluruh Indonesia, tersebar dalam kepengurusan tingkat pusat hingga desa.

Dalam konteks pembangunan daerah, DWP memiliki tiga bidang utama yang menjadi pilar gerakannya, yakni Bidang Pendidikan dilaksanakan mendorong peningkatan kualitas pendidikan bagi keluarga ASN dan masyarakat luas melalui kegiatan literasi, pelatihan, dan penyuluhan.

Selanjutnya Bidang Ekonomi untuk membina keterampilan perempuan dan membuka akses terhadap peluang usaha produktif, terutama UMKM berbasis keluarga, dan terakhir Bidang Sosial Budaya untuk berperan aktif dalam kegiatan sosial seperti kesehatan ibu-anak, pelestarian budaya lokal, dan penanganan masalah sosial.

Bupati Chyntia Kalangit dalam keterangannya menyampaikan bahwa keberadaan DWP bukan sekadar pendamping ASN, melainkan mitra strategis pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan berbasis keluarga.

“Peran Dharma Wanita sangat penting dalam membangun kesadaran keluarga sebagai unit terkecil pembangunan. Ketika keluarga kuat, maka pondasi pembangunan daerah juga semakin kokoh,” ujar Kalangit.

Sejalan dengan hal tersebut, Wakil Bupati Sitaro, Heronimus Makainas menambahkan bahwa DWP juga berkontribusi dalam program-program sosial yang menyentuh langsung masyarakat, seperti pengentasan stunting, peningkatan literasi digital bagi ibu rumah tangga, dan pelatihan kewirausahaan perempuan.

Dengan pengukuhan pengurus baru masa bakti 2024–2029, diharapkan DWP dapat semakin memperkuat kiprahnya sebagai agen perubahan sosial yang inklusif dan adaptif terhadap tantangan zaman.

“Pengukuhan ini bukan hanya seremoni, tapi penegasan tekad bersama untuk menjadikan perempuan, khususnya istri ASN, sebagai motor penggerak perubahan positif di lingkungan sekitarnya,” kata Ketua TP PKK Sitaro, Lesly Makainas-Sasiwu.

DWP Kabupaten Kepulauan Sitaro kini dipimpin Prisciliya Bawoleh dihadapkan pada tantangan baru, bagaimana menjadikan peran perempuan sebagai fondasi utama dalam mendukung visi pembangunan berkelanjutan.

Melalui kerja kolaboratif dengan pemerintah daerah, DWP diharapkan menjadi wadah strategis untuk mengangkat kualitas hidup keluarga dan masyarakat secara menyeluruh.

***