Connect with us

SULUT

Kami hanya punya rumah ini dan iman

Published

on

PANTAU24.COM – Hujan dengan intensitas tinggi dan angin kencang yang mengguyur Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), pada Minggu (25/5/2025), menyebabkan banjir di sejumlah titik.

Salah satu lokasi terdampak adalah di Kelurahan Sindulang I, Kecamatan Tuminting, tepatnya di Jalan Soputan Lingkungan I, Manado. Genangan air mulai memasuki rumah-rumah warga sejak sore hari saat hujan belum juga mereda.

Di tengah hujan yang terus mengguyur, seorang warga bernama Christina Nanono (60) tampak sibuk menyelamatkan barang-barangnya ke tempat yang lebih tinggi.

“Sudah jadi makanan sehari-hari kalau hujan. Hujan lebat atau ringan, rumah saya pasti terdampak banjir,” ujar Christina dengan wajah lelah.

Christina mengaku rumahnya selalu menjadi langganan banjir setiap kali hujan datang. Ia berharap pemerintah bisa memperhatikan nasib mereka yang tinggal di kawasan rawan banjir.

“Kami tidak punya apa-apa, hanya rumah ini dan iman. Kami percaya, pemerintah bisa melihat keadaan kami. Tolong kami yang tak berdaya ini,” ungkapnya sambil berusaha menahan dingin.

Ia juga menyampaikan bahwa bantuan dari pemerintah memang pernah diterima, namun belum cukup mengatasi kesulitan yang mereka hadapi.

“Kalau banjir, biasanya kami dapat bantuan supermi enam bungkus dan beras tiga kilo. Tidak pernah ada yang lain, pernah sekali terjadi banjir semuanya terendam baju hingga tempat tidur basah dengan air, kami tidur dengan kasur yang basa,” keluhnya.

Di akhir percakapan, Christina kembali menyuarakan harapannya agar ada solusi jangka panjang dari pemerintah.

“Kami sangat berharap ada jalan keluar bagi kami rakyat kecil untuk masalah banjir ini,” pungkasnya.

***


Artikel ini merupakan republikasi dari: zonautara.com

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply