Pertama kali melepas jemaah calon haji, Gubernur Sulut sampaikan pesan haru

PANTAU24.COM – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Yulius Selvanus, secara resmi melepas keberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) Provinsi Sulut di Asrama Haji Tuminting, Kota Manado, Rabu (21/5/2025).

Kehadiran Gubernur disambut hangat oleh para jemaah dan keluarga yang turut hadir dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya, Gubernur Yulius mengungkapkan bahwa ini adalah kali pertama dirinya melepas jemaah haji menuju tanah suci Makkah.

“Bapak, Ibu sekalian, jika ada kata-kata saya yang kurang berkenan, mohon dimaafkan. Tetapi saya hadir di sini dengan tulus, di tengah-tengah Bapak Ibu sekalian,” ujar Gubernur yang disambut tepuk tangan meriah dari para jemaah.

Gubernur juga sempat membagikan kisah pribadinya yang berkaitan dengan ibadah haji, yang semakin mempererat kedekatannya dengan para jemaah.

“Mertua saya seorang muslim. Saya beberapa kali menawarkan untuk membiayai beliau berangkat haji, tapi karena kondisi fisik yang sudah tidak memungkinkan, akhirnya beliau hanya berharap agar anak cucunya yang bisa berangkat. Jadi saya mengerti betapa tulusnya perjuangan Bapak Ibu yang telah menunggu antrian begitu lama,” tutur Yulius.

Dalam kesempatan itu, ia memberikan semangat dan nasihat kepada seluruh jemaah agar menjaga niat dan kesehatan selama menjalankan ibadah di tanah suci.

“Dengan hati dan pikiran yang bersih, Bapak Ibu berangkat dengan niat yang mulia. Jaga kehormatan, kekompakan, dan saling tolong-menolong, karena menjalankan ibadah haji bukanlah hal yang mudah, apalagi di usia sekarang,” pesannya.

Sebagai bentuk kepedulian pribadi, Gubernur juga memberikan bantuan berupa hadiah masing-masing Rp1 juta kepada 10 jemaah tertua yang akan berangkat tahun ini.

“Kalau bantuan dari pemerintah sudah ada, ini pribadi dari saya,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Sulawesi Utara, Ir. H. Djafar Alkatiri, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa jumlah tali kasih yang diberikan Pemerintah Provinsi Sulut kepada jemaah calon haji tahun ini mengalami peningkatan.

“Di tengah efisiensi anggaran, Bapak Gubernur tetap berupaya menaikkan jumlah tali kasih yang diterima jemaah,” ujarnya.

Ia menyebutkan, jika sebelumnya bantuan tali kasih sebesar Rp2,6 juta, maka tahun ini meningkat menjadi Rp3.849.000 per jemaah.