SULUT
Lusye Pyenu, penjaga kebersihan Kota Manado yang tetap setia meski usia senja

PANTAU24.COM – Kebersihan jalanan di Kota Manado tidak lepas dari peran para petugas kebersihan yang setiap hari bekerja menjaga wajah kota tetap rapi dan bersih.
Lusye Pyenu (65), seorang petugas kebersihan yang meski tubuhnya sudah tak lagi tegak, tetap setia menjalankan tugasnya.
Selama 10 tahun terakhir, Lusye menggantungkan hidup dengan menyapu jalan di kawasan Piere Tendean Boulevard, Kecamatan Sario, Kota Manado.
“Sudah sejak tahun 2015. Awalnya saya dan suami bekerja bersama. Tapi setelah suami meninggal, anak saya yang menggantikan,” ujarnya sambil menunjuk ke arah sang anak yang tengah menyapu tak jauh dari tempatnya berdiri.
Lusye bercerita bahwa mereka bekerja setiap hari kecuali di hari Minggu.
Ia bersyukur selama ini pekerjaannya berjalan lancar tanpa hambatan.
“Dihitungnya bulanan, Rp2,5 juta. Hari Minggu libur. Tapi selama 10 tahun bekerja semuanya aman-aman saja. Kalau pemerintah suruh begini, begitu, ya kita ikut saja,” ungkapnya.
Lusye mulai bekerja sejak pukul 2 dini hari, hingga pekerjaannya selesai. Meski dini hari, di jalanan tetap saja rawan, bersyukur Lusye mengaku tidak pernah mengalami gangguan, bahkan dari orang mabuk sekalipun.
“Puji Tuhan, semua karena penyertaan-Nya,” sambungnya.
Menurut Lusye, pekerjaan menyapu jalan setiap hari justru membuat tubuhnya tetap sehat karena dianggap seperti berolahraga.
“Jalurnya lumayan panjang. Yang dibersihkan itu dari atas trotoar sampai ke pinggir jalan. Hitung-hitung olahraga juga,” tutupnya dengan senyum yang tak lepas dari wajahnya.

You must be logged in to post a comment Login