Connect with us

Bolmong

Dari Mati Suri ke Harapan Baru: PD Gadasera Resmi Diaktifkan Kembali

perombakan total dalam struktur manajemen perusahaan merupakan bentuk penyegaran yang diperlukan untuk menghidupkan kembali BUMD yang telah lama tidak aktif.

Published

on

Bupati Yusra Alhabsyi didampingi Wakil Bupati Dony Lumenta saat menyerahkan Surat Keputusan kepada pengurus PD Gadasera yang baru. (Foto: Istimewa)

PANTAU24.com – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) secara resmi menghidupkan kembali Perusahaan Daerah (PD) Gadasera, yang telah vakum sejak 2012.

Langkah ini dilakukan oleh Bupati Yusra Alhabsyi dan Wakil Bupati Dony Lumenta sebagai upaya strategis memperkuat perekonomian daerah dan mengoptimalkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Revitalisasi PD Gadasera diawali dengan penetapan struktur direksi baru melalui Keputusan Bupati Bolmong Nomor 254 Tahun 2025 tentang Pengangkatan Direksi PD Gadasera.

Surat Keputusan diserahkan langsung Bupati Yusra Alhabsyi didampingi Wakil Bupati Dony Lumenta kepada pengurus PD Gadasera yang baru, di ruang kerja bupati, Selasa, 20 Mei 2025.

Penyerahan SK turut disaksikan pula oleh Sekda, Abdullah Mokoginta serta sejumlah pejabat teras Pemkab Bolmong.

Fakta menarik dan bermanfaat

Susunan direksi yang baru terdiri dari Irawan Paputungan, S.Sos., M.A sebagai Direktur Utama, H. Marjan Paputungan sebagai Direktur Umum, dan Putri Damayanti Potabuga, S.IP., M.Si sebagai Direktur Keuangan.

“PD Gadasera kita hidupkan kembali. Ini bukan hanya soal keberlangsungan perusahaan daerah, tetapi juga menyangkut harapan masyarakat terhadap hadirnya BUMD yang benar-benar bisa memberikan manfaat,” ujar Bupati Yusra Alhabsyi.

Bupati menegaskan bahwa perombakan total dalam struktur manajemen perusahaan merupakan bentuk penyegaran yang diperlukan untuk menghidupkan kembali BUMD yang telah lama tidak aktif.

Ia juga menekankan pentingnya kompetensi, pengalaman bisnis, serta komitmen dari pengurus yang baru.

“Perlu ada penyegaran total. Kita butuh manajemen yang punya kemampuan manajerial, pengalaman bisnis, dan yang paling penting, komitmen untuk membesarkan BUMD ini,” tambah Yusra.

Selain itu, transparansi dan akuntabilitas disebut sebagai pilar utama dalam pengelolaan PD Gadasera ke depan.

Bupati berharap perusahaan ini dapat menjadi lokomotif penggerak ekonomi lokal, khususnya dalam sektor strategis seperti pertanian, perdagangan, dan energi.

“Ini momentum penting. Jika dikelola dengan benar, PD Gadasera bisa menjadi aset yang sangat berharga bagi daerah,” katanya.

Saat ini, tim teknis dari Pemkab Bolmong tengah menyusun roadmap dan rencana aksi reaktivasi perusahaan, termasuk kajian potensi usaha yang akan dikembangkan.

Langkah revitalisasi PD Gadasera juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk DPRD Bolmong, yang mendorong agar proses kebangkitan BUMD ini dilakukan secara profesional, transparan, dan tepat sasaran.

Bupati Yusra juga menyampaikan harapannya kepada direksi baru untuk bekerja maksimal dan menjadikan PD Gadasera sebagai entitas bisnis yang sehat, berkelanjutan, serta mampu berkontribusi nyata terhadap pembangunan daerah.

“Saya berharap direksi yang baru bisa menjalankan tugas dengan penuh dedikasi, menciptakan inovasi usaha, dan menjadikan PD Gadasera sebagai simbol kebangkitan ekonomi daerah,” pungkasnya.

Berdasarkan keputusan tersebut, direksi akan menjabat selama satu tahun dan akan dievaluasi langsung oleh Bupati. Dalam masa tugas awal, direksi tidak menerima penghasilan atau honorarium, dan baru akan diberikan apabila perusahaan mulai memperoleh laba sesuai ketentuan perundang-undangan.