Connect with us

SULUT

Mahasiswa Papua di Sulut galang dana untuk korban banjir Wamena

Published

on

PANTAU24.COM – Ikatan Mahasiswa Indonesia Papua (IMIPA) menggelar aksi penggalangan dana sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.

Seperti yang diinformasikan, bencana yang terjadi sejak April lalu hingga menggenangi 32 distrik di Wamena.

Peristiwa itu kemudian menggugah kepedulian mahasiswa Papua yang tergabung dalam IMIPA di Sulawesi Utara untuk membantu saudara-saudara mereka di tanah kelahirannya.

Salah satu titik penggalangan dana digelar di Monumen Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

Timon Peyon, salah satu mahasiswa Papua yang turut serta dalam aksi tersebut, menjelaskan latar belakang kegiatan ini.

“Kami, mahasiswa Papua di Sulawesi Utara yang tergabung dalam IMIPA Pusat, Cabang Tondano, dan Tomohon, menggalang dana pasca musibah yang terjadi di Wamena sejak 28 April (tahun 2025). Banjir tersebut merendam hasil peternakan seperti babi, ayam, serta lahan perkebunan,” ujar Timon.

“Hingga kini air belum surut, dan masyarakat masih tinggal di pengungsian. Aksi ini adalah wujud kepedulian kami terhadap keluarga yang menjadi korban,” tambahnya.

Mahasiswa lainnya, Jeptius Loho, turut menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Manado atas bantuan yang telah diberikan.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada warga Manado. Harapan kami, hubungan antara mahasiswa Papua dan masyarakat Sulawesi Utara bisa terus terjalin dengan baik,” ungkap Jeptius.

Ia juga menambahkan bahwa hari ini merupakan hari terakhir penggalangan dana yang telah dilakukan di beberapa lokasi.

“Pekan lalu kami telah menggalang dana di Tondano dan Tomohon. Hari ini, kami melanjutkan di tiga titik berbeda di Kota Manado,” jelasnya.

***


Artikel ini merupakan republikasi dari: zonautara.com

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply