Kasus kekerasan seksual di Kotamobagu meningkat, Polres ambil langkah mitigasi

PANTAU24.COM-Kapolres Kotamobagu AKBP. Irwanto, S.I.K., M.H. mengungkapkan bahwa kasus kekerasan seksual di wilayahnya mengalami peningkatan dari tahun 2024 hingga 2025.

Berdasarkan data yang ada, peningkatan kasus kekerasan seksual ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian.

“Memang dari tahun 2024 hingga 2025 kasus kekerasan seksual di Kotamobagu meningkat,” ungkap Kapolres saat ditemui PANTAU24.com (13/5/2025) di Kotamobagu.

Kapolres menjelaskan, untuk mengatasi hal itu, Polres Kotamobagu telah mengambil langkah mitigasi dengan melibatkan beberapa sektor terkait, seperti Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), lembaga adat, dan tokoh agama.

Langkah-langkah tersebut meliputi edukasi kepada lingkungan keluarga, sekolah, dan pelajar untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual.

“Edukasi ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya kekerasan seksual,” terangnya.

“Selain itu, Polres Kotamobagu juga bekerja sama dengan lembaga adat dan tokoh agama untuk memberikan pemahaman yang lebih luas tentang pentingnya melindungi anak-anak dan perempuan dari kekerasan seksual,” tambahnya.

Selain langkah preventif, Polres Kotamobagu juga akan memberikan tindakan tegas dan proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku jika terjadi kasus kekerasan seksual.

Kapolres Kotamobagu telah menyampaikan kepada penyidik bahwa setiap kasus kekerasan seksual akan diproses sesuai hukum yang berlaku tanpa kompromi.

Diharapkan kasus kekerasan seksual dapat ditekan dan masyarakat dapat merasa lebih aman dan terlindungi.

Polres Kotamobagu berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya pencegahan dan penindakan kekerasan seksual di wilayahnya.

Masyarakat diharapkan dapat mendukung upaya Polres Kotamobagu dalam mencegah dan menanggulangi kekerasan seksual.

Dengan kerja sama yang baik antara pihak kepolisian, pemerintah, dan masyarakat, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua orang.