Connect with us

SULUT

Program DAK Rp41 Miliar siap ubah wajah Bolsel

Published

on

Deddy Hamid gebrak Motandoi: Program DAK Rp41 Miliar siap ubah wajah Bolsel

PANTAU24.COM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara, menunjukkan komitmen kuat dalam mengentaskan kawasan kumuh melalui Program Pengentasan Kawasan Kumuh Terpadu (PPKT) yang didanai Dana Alokasi Khusus (DAK) Tematik.

Wakil Bupati Bolsel, Deddy Abdul Hamid, memimpin langsung kegiatan sosialisasi pra konstruksi program tersebut di Balai Desa Motandoi Selatan, Kecamatan Pinolosian Timur, pada Rabu, 30 April 2025.

Program yang digadang sebagai DAK Tematik terbesar kedua di Indonesia tahun ini, dengan total anggaran mencapai Rp41 miliar, menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan berbasis integrasi dan partisipasi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran pejabat strategis, antara lain Sekda Arvan Ohy, Kasatpol PP, Kadis PU, Kadis Perkim, Sekretaris Bappelitbangda, Camat Pinolosian Timur, serta Sangadi Motandoi Selatan dan masyarakat penerima bantuan.

Dalam sambutannya, Deddy Abdul Hamid menegaskan bahwa program ini bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan juga upaya membangun kesadaran kolektif akan pentingnya lingkungan sehat dan layak huni.

“Program ini tidak hanya membangun fisik, tetapi juga membangun kesadaran dan peran aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan layak huni,” tegasnya.

Lebih lanjut, Deddy menekankan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap setiap tahapan pembangunan.

Karena itu, tenaga ahli dihadirkan untuk memaparkan desain teknis dan spesifikasi proyek, sehingga masyarakat dapat memahami secara menyeluruh manfaat dan arah dari program ini.

Melalui pendekatan ini, pemerintah daerah berharap tingkat partisipasi masyarakat terus meningkat demi kelancaran dan keberhasilan pembangunan kawasan bebas kumuh di Bolsel.

Program DAK Tematik PPKT ini mencakup pembangunan rumah layak huni, penyediaan akses air bersih, sanitasi yang memadai, serta infrastruktur pendukung lainnya yang dirancang untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat secara berkelanjutan.

***


Artikel ini merupakan republikasi dari: zonautara.com

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply