Connect with us

SULUT

Puluhan rumah di Makalehi Timur Sitaro terendam air luapan danau, warga butuh BBM

Published

on

Puluhan rumah di Makalehi Timur Sitaro terendam air luapan danau, warga butuh BBM

PANTAU24.COM – Sedikitnya 26 rumah warga di Kampung Makalehi Timur dilanda banjir akibat luapan air danau. Sebagian besar warga kini masih bertahan dalam rumah meski terendam air.

Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah pulau Makalehi, di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Rabu 23 April 2025. Informasi yang diperoleh dari Kapitalau (kepala desa) Makalehi Timur, air danau meluap mulai siang hari pasca guyuran hujan sejak pagi.

“Ada 26 rumah yg terdampak. Kira-kira air naik mulai pukul 11:30 WITA,” kata Kapitalau, Siman Bogar saat dihubungi lewat media perpesanan WhatsApp, Rabu malam.

Siman menjelaskan, hingga malam hari warga tengah beruasaha memindahkan barang berharga supaya tidak terendam air, meski begitu belum ada dampak kerusakan berat dari kejadian ini.

Puluhan rumah di Makalehi Timur Sitaro terendam air luapan danau, warga butuh BBM
Kondisi saat air merendam sejumlah rumah di Makalehi Timur, Sitaro akibat luapan air danau. (Foto: Dok. Pribadi)

“Umumnya merendam bagian dapur dan beberapa rumah sebagai ruang tamu dan teras rumah,” katanya.

Dari jumlah 26 rumah terdampak, hanya satu rumah yang meninggalkan rumah, lainnya tetap bertahan meski terendam air.

“Untuk warga sampai saat ini baru satu keluarga yang mengungsi. Sisanya masih bertahan di rumah, karena masih ada bagian rumah yang belum terendam air,” kata Sirman.

Puluhan rumah di Makalehi Timur Sitaro terendam air luapan danau, warga butuh BBM

Menurut dia lagi, pergerakan air danau sudah semakin cepat merendam rumah warga ketika hujan terjadi. Saat ini masyarakat mulai kesulitan memasak karena bagian dapur terendam air, warga kini butuh bantuan bahan bakar minyak (BBM) untuk memasak dan sembako.

“Untuk kebutuhan sehari-hari mungkin butuh BBM seperti minyak tanah dan kebutuhan lain atau sembako. Karena saat ini masyarakat tidak bisa masak pakai kayu api, akibat terendam,” ucapnya.

***


Artikel ini merupakan republikasi dari: zonautara.com

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply