Pemkab Bolmong gandeng perusahaan Australia untuk atasi masalah sampah

ZONAUTARA.COM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menjajaki kerja sama dengan perusahaan asal Australia, Scholer Industries Pty Ltd (ESI Scholer), dalam rangka mencari solusi terhadap persoalan sampah yang hingga kini masih menjadi isu serius di wilayah tersebut.

Pertemuan berlangsung pada Selasa (22/4/2025) di ruang kerja Bupati Bolmong.

Bupati Bolmong, Yusra Alhabsyi didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Aldy Pudul dan Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Kerusakan Lingkungan Hidup, Pengelolaan Sampah dan Bahan Berbahaya Beracun, Deasy Makalalag.

Dalam kesempatan tersebut, Satrio Pakila, Adv. Dip. Eng., Dip. Mgt., BBus (Cand), selaku Business Development Manager ESI Scholer, mempresentasikan teknologi pengolahan limbah yang mereka kembangkan.

Teknologi tersebut menggunakan metode thermal untuk mengubah sampah menjadi Refuse-Derived Fuel (RDF), yaitu bahan bakar alternatif berkalori tinggi yang ramah lingkungan.

ESI Scholer memiliki rekam jejak dalam penelitian dan pengembangan teknologi pengolahan limbah, terutama dalam mengubah sampah menjadi energi terbarukan.

Dalam pertemuan ini, pihak perusahaan menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Pemkab Bolmong dalam menyusun studi kelayakan pembangunan pabrik RDF di daerah tersebut.

Bupati Bolaang Mongondow menyambut baik kerja sama ini dan berharap teknologi ini dapat menjadi solusi konkret dalam penanganan sampah di Bolmong.

“Kami menyambut baik inisiatif ini dan siap mendukung langkah-langkah yang akan diambil bersama ESI Scholer. Persoalan sampah di daerah kami memang sudah cukup lama menjadi tantangan, dan kami berharap kerja sama ini bisa memberikan terobosan nyata,” ujar Bupati.

Seperti diketahui, masalah sampah di Kabupaten Bolaang Mongondow telah menjadi salah satu persoalan lingkungan yang mendesak. Volume sampah yang terus meningkat setiap tahun belum sepenuhnya diimbangi dengan sistem pengelolaan yang optimal.

Sejumlah titik, baik di kawasan perkotaan maupun pedesaan, masih kerap menjadi lokasi penumpukan sampah yang tak tertangani dengan baik.

Dengan adanya kolaborasi bersama pihak internasional seperti ESI Scholer, diharapkan upaya penanganan sampah di Bolmong dapat ditingkatkan secara signifikan melalui teknologi modern dan berkelanjutan.