Connect with us

SULUT

Sistem disiplin ASN Bolsel curi perhatian, Iskandar Kamaru beberkan sejumlah arahan strategis

Published

on

Sistem disiplin ASN Bolsel curi perhatian, Iskandar Kamaru beberkan sejumlah arahan strategis

PANTAU24.COM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) akan segera menerima kunjungan dari sejumlah pemerintah daerah lain.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Bupati Iskandar Kamaru saat memimpin apel kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bolsel, Senin 14 April 2025.

Menurut Bupati, kunjungan tersebut berkaitan dengan penerapan sistem absensi dan kedisiplinan ASN yang dinilai berhasil dan kini menjadi percontohan di daerah lain.

“Ini adalah bentuk pengakuan terhadap sistem disiplin yang telah kita jalankan dengan baik. Kita patut bersyukur, karena TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) di Bolsel masih bisa dibayarkan, bahkan hingga TPP ke-14,” ujar Bupati.

Namun ia mengingatkan bahwa besaran TPP sangat bergantung pada kinerja masing-masing ASN.

“Penilaian SKP (Sasaran Kinerja Pegawai) yang tidak maksimal akan memengaruhi besaran TPP. Jadi, jangan anggap remeh penyusunan SKP,” tegasnya.

Bupati juga menyoroti pentingnya profesionalisme, terutama bagi ASN di SKPD yang sangat bergantung pada peran pimpinan.

Ia menegaskan bahwa kinerja adalah indikator utama dalam promosi maupun demosi jabatan.

“Fokuslah pada tugas pokok dan fungsi masing-masing. Bekerjalah secara profesional,” pesannya.

Terkait rotasi atau mutasi jabatan, Bupati Iskandar menambahkan bahwa setiap proses akan tetap melalui koordinasi dengan Gubernur Sulawesi Utara sebagai bentuk transparansi dalam pengelolaan sumber daya manusia.

Dalam arahannya, Bupati juga menekankan pentingnya tiga nilai dasar ASN yang disebutnya sebagai Tri Matra Pengabdian.

“Tri matra pengabdian terdiri dari loyalitas, profesionalisme, dan disiplin. Jika ini dijalankan dengan baik, maka akan sangat berdampak pada kualitas kerja ASN,” jelasnya.

Bersama Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, Bupati juga mengingatkan seluruh perangkat daerah untuk kooperatif dan siap menghadapi pemeriksaan audit rinci oleh BPK RI.

“Seluruh data harus disiapkan. Jangan ada yang mengabaikan. Jika tidak terlalu mendesak, tunda dulu perjalanan dinas ke luar daerah,” tegasnya.

Tak hanya soal ASN, dalam kesempatan itu Bupati juga menyampaikan bahwa dirinya baru saja menghadiri Rakor di Jakarta terkait program revitalisasi RSUD. Ke depan, akan dilakukan kunjungan lapangan untuk memastikan kesiapan penambahan alat kesehatan (alkes) dan tenaga medis.

Bupati pun membuka peluang bagi keluarga ASN yang ingin melanjutkan pendidikan kedokteran spesialis.

“Kalau ada keluarga ASN yang berprofesi sebagai dokter, silakan ambil spesialis. Ada program beasiswa dari Presiden RI yang bisa dimanfaatkan,” tuturnya.

Apel kerja tersebut turut dihadiri oleh Sekda M. Arvan Ohy, para pejabat tinggi pratama, administrator, pengawas, fungsional, serta seluruh ASN dan PPPK di lingkungan Pemkab Bolsel.


Artikel ini merupakan republikasi dari: zonautara.com

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply