Connect with us

Bitung

Sosok IPTU Trivo Datukramat: Sang “Pemburu” Narkoba, Baru Menjabat Sudah Ungkap Banyak Kasus di Bitung

Published

on

Kasat Resbarkoba Polres Bitung, IPTU Trivo Datukramat.

Bitung, Pantau24.com – Kota pelabuhan Bitung, yang dikenal sebagai salah satu pintu gerbang perdagangan di Sulawesi Utara, kini menjadi medan perang baru bagi IPTU Trivo Datukramat.

Sebagai Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasat Resnarkoba) Polres Bitung, ia datang dengan misi tegas memberantas peredaran narkoba dan barang ilegal yang meresahkan masyarakat.

Sosok Trivo bukan wajah baru di dunia penegakan hukum. Sebelum menakhodai Satresnarkoba Bitung, ia telah menorehkan tinta emas dalam rekam jejaknya. Ia pernah menjabat,
• Kapolsek Bunaken Darat
• Kanit 3 Tim Maleo Polda Sulut
• Panit Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Sulut

Lahir di Desa Nunuka, Bolaang Mongondow Utara, Trivo dikenal sebagai polisi berdedikasi tinggi. Pengalamannya sebagai bagian dari Tim Maleo Polda Sulut, satuan elite yang terkenal dengan keberanian dan ketegasannya, menjadi modal berharga dalam menjalankan tugasnya saat ini.

Fakta menarik dan bermanfaat

“Tim Maleo mengajarkan saya untuk tidak pernah mundur menghadapi kejahatan,” ujar Trivo, dalam sebuah kesempatan, menggambarkan bagaimana pengalaman di satuan elite tersebut membentuk karakternya.

Baru sebulan menjabat, Trivo telah menunjukkan taringnya. Sejumlah kasus narkoba berhasil diungkap, ribuan liter minuman keras “Cap Tikus” yang hendak diselundupkan berhasil diamankan, dan ribuan butir obat keras jenis Trihexyphenidyl disita.

Capaian ini bukan sekadar angka, tetapi bukti nyata komitmennya dalam memberantas kejahatan.

“Narkoba adalah musuh bersama. Kami tidak akan memberi ruang bagi para pengedar dan bandar narkoba di Bitung,” tegas Trivo, menunjukkan komitmennya yang tak tergoyahkan.

Ketegasan Trivo mendapat apresiasi dari Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai.

“Pak Kasat datang dengan semangat tinggi untuk memberantas narkoba, dan beliau membuktikannya,” kata Kapolres dalam jumpa pers, Senin (17/3/2025), memberikan dukungan penuh terhadap kinerja anak buahnya.

Trivo dikenal dengan pendekatannya yang agresif dan strategi berbasis intelijen. Ia tak segan turun langsung ke lapangan, memimpin operasi penangkapan, dan berinteraksi dengan masyarakat. Baginya, informasi dari masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam memberantas narkoba.

“Kami mengajak masyarakat untuk berani melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait narkoba. Kerahasiaan pelapor akan kami jamin,” ujar Trivo, membangun sinergi dengan masyarakat.

Di balik ketegasannya, Trivo adalah sosok yang humanis. Ia menyadari bahwa pemberantasan narkoba bukan hanya tugas polisi, tetapi juga tanggung jawab bersama. Ia aktif memberikan penyuluhan kepada masyarakat, terutama generasi muda, tentang bahaya narkoba.

“Kami ingin menyelamatkan generasi muda dari ancaman narkoba. Mereka adalah masa depan bangsa,” tutur Trivo, dengan nada prihatin.

Komitmen Trivo dalam memberantas narkoba di Bitung bukan sekadar tugas, tetapi misi suci. Ia ingin menjadikan Bitung sebagai kota yang bersih dari narkoba, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

Dengan rekam jejak yang mumpuni dan semangat juang yang tinggi, Trivo Datukramat siap menjadi garda terdepan dalam perang melawan narkoba di Kota Bitung.